Petugas gabungan dari Brimob dan Jihandak saat mengamankan tas yang terindikasi bom. foto: feri/ BANGSAONLINE
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Teror bom kembali terjadi di Jawa Timur. Setelah bulan lalu terjadi di Nganjuk tepatnya di Mapolres Nganjuk, kali ini teror kembali terjadi di dekat SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Senin pagi (4/01/2016).
Kepada bangsaonline.com, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan kronologi kejadian berawal dari laporan salah satu Anggota DPR RI, Arteria Dahlan, warga Jl. Dokter Wahidin Soedirohusodo kelurahan Kenayan yang menemukan tas mencurigakan ketika membuka pagar rumahnya. Merasa kurang yakin dengan benda tersebut, Dahlan kemudian melaporkan perihal tersebut ke Mapolres Tulungangung.
Setelah tiba di lokasi, petugas Brimob dan Jihandak langsung melakukan sterilisasi dengan menutup jalan dan olah TKP terhadap tas yang diduga bom tersebut. Alhasil, petugas tidak menemukan benda yang dicurigai sebagai bom, petugas hanya menemukan koran, baju dan minuman.
"Dengan adanya kejadian ini, masyarakat tidak boleh lengah, meskipun sepanjang teror yang terjadi di akhir beberapa bulan terakhir di tahun 2015 masih belum ditemukan benda yang diduga bom," kata Argo Yuwono.
Saat disinggung siapa yang melakukan perbuatan ini, Argo masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, karena saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, "Masih kita dalami, karena ini cukup sulit untuk mengungkapnya," pungkas Argo. (fer/sby5/rev)
