JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Meski musim panen raya durian khas Wonosalam masih kurang beberapa bulan lagi, namun saat ini Kecamatan Wonosalam telah ramai dikunjungi warga dari berbagai penjuru daerah. Mereka datang untuk mencicipi durian khas yang terkenal memiliki cita rasa manis legit khas durian Wonosalam.
Seperti yang terlihat di rumah Sulami, salah satu penjual durian asal Dusun Sumber Desa/Kecamatan Wonosalam. Saat ini rumahnya telah ramai didatangi pengunjung untuk membeli durian dagangannya.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
“Ini masih belum panen raya. Tapi pembeli durian sudah mulai ramai. Pembeli berasal dari Surabaya, Mojokerto, Jombang dan beberapa daerah lain,” kata Sulami, kepada wartawan, Selasa (5/1).
Masih kata Sulami, saking ramainya pembeli, dalam sehari dirinya mampu menjual tidak kurang sekitar 300 buah durian. “Kalau panen raya bisa sampai 400 hingga 500 buah durian bisa habis dalam sehari,” ujar Sulami.
Kebanyakan, lanjut Sulami, pembeli memburu durian khas Wonosalam jenis bido dan cangak. “Yang dicari kebanyakan durian bido dan cangak. Saat ini kalau harga masih lumayan mahal, tergantung dari petaninya. Untuk yang terkecil rata-rata Rp 25.000. Sedangkan kalau sudah musim panen raya terkecil sekitar Rp 15.000. sedangkan yang durian ukuran besar harga antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000,” jelas Sulami.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Dari penjualan durian itu, Sulami tiap hari bisa mengantongi omzet sekitar Rp 33 juta. “Kalau pas harga mahal gini ini bisa mencapai Rp 33 juta. Kalau sudah murah rata-rata omzet sekitar Rp 20 juta,” tambah Sulami.
Sementara, Nanang, warga Kediri, mengaku selalu menyempatkan waktu untuk datang ke Dusun Sumber untuk membeli durian. “Meski belum masuk musim panan raya, sudah mulai banyak warga yang menjajakan durian. Untuk itu saya dengan teman-teman menyempatkan mampir untuk beli beberapa buah durian. Nanti bulan depan waktu ada acara pesta panen raya biasanya saya kesini lagi,” kata Nanang. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News