SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Listrik di dua Kecamatan wilayah barat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, padam, Selasa (5/1/2016). Dua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ganding dan Kecamatan Guluk-Guluk. Akibatnya, warga kesulitan beraktivitas.
Salah seorang pengusaha rumah tangga asal Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding, Fitria mengaku kecewa kepada pihak PLN yang melakukan pemadaman tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu. Pemadaman ini membuat home industry miliknya terhenti.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
"Tentu kami kecewa, karena semua aktivitas kami terhenti," katanya kepada bangsaonline.com.
Hal senda juga dikatakan oleh Ilyasi salah satu tokoh Masyarakat Desa/Kecamatan Guluk-Guluk. Menurutnya, pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN sangat mengganggu terhadap aktivitas warga. "Kami berharap agar PLN segera mencarikan solusi. Sehingga semua kegiatan warga bisa segera berjalan sebagaimana biasanya," harapnya.
Sementara itu, Menajer PT PLN Persero Rayon Sumenep Slamet membenarkan jika di wilayah Rayon Ganding dan Guluk-Guluk terjadi pemadaman. Itu karena terjadi korsleting listrik di salah satu titik di dua rayon itu.
Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep
Hanya saja pihaknya meminta agar masyarakat bersabar, karena pemadaman tersebut bukan karena faktor kesengajaan dari pihak PLN. "Ya masih ada gangguan dalam proses perbaikan," katanya.
Pemadaman di dua Kecamatan itu terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB kemarin. Informasinya, pemadaman tersebut tidak hanya terjadi di dua Kecamatan, melainkan sebagian di Desa di Kecamatan Lenteng juga terjadi pemadaman.
Sebagai penerangan, sejumlah warga menggunakan lilin dan juga mesin genset sebagai ganti dari penerang lampu. Sementara sejumlah warga yang tidak memiliki lilin terpaksa tinggal di teras rumahnya masing-masing. (smn1/fay)
Baca Juga: Kapal Express Bahari Tiba di Sumenep, Segera Disiapkan untuk Pelayaran Perdana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News