JEMBER, BANGSAONLINE.com - Rencana masuknya investor tambang ke Wilayah Kabupaten Jember kembali menuai penolakan keras dari sejumlah elemen masyarakat. Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jember menggelar aksi demonstrasi di Kantor Pemkab Jember Jum'at (8/1) siang.
Para mahasiswa ini dengan tegas menolak kegiatan rencana eksploitasi tambang emas oleh PT Aneka Tambang (Antam) di Desa Pace Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
Baca Juga: Paksakan Klausul Pertambangan di Raperda RTRW, PMII Tuding Pemkab Jember Arogan
Salah satu pendemo, Adil Satria, dalam orasinya mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jember, Ir Supaad mendengar suara rakyat di bawah. Jangan hanya karena kepentingan segelintir golongan mengorbankan kelangsungan hidup rakyat Silo. Sebab, Adil menilai tidak ada kebermanfaatan yang nyata dari pertambangan bagi masyarakat.
"Kami meminta Pj bupati agar paham dengan situasi di Silo. Jika ini terjadi, kami yakin akan terjadi konflik besar di Silo," jelasnya.
Selain bakal merusak lingkungan, adanya pertambangan ini berpotensi menimbulkan konflik di dalam masayarakat. Sedangkan keuntungan dari pertambangan hanya dirasakan oleh investor dan para kapitalis saja.
Baca Juga: Ini Alasan Dewan Jatim Tolak Pertambangan Pasir Besi dan Tambak Udang di Jember
Dalam orasinya Adil melanjutkan, pihaknya telah melakukan maping selama tiga hari di tanah Silo untuk mendengarkan dan menampung aspirasi rakyat. Diakuinya, masyarakat secara tegas menolak adanya kegiatan eksploitasi tambang di wilayahnya. Untuk itu, PMII Jember mendesak Pj Bupati agar menggagalkan rencana eksploitasi tambang emas di Kecamatan Silo
Sayangnya, Penjabat (Pj) Bupati Jember tidak menemui demonstran. Pihak Satpol PP Pemkab Jember yang diutus untuk menemui demonstran hanya menyampaikan akan menampung aspirasi dari Mahasiswa.
Diberitakan Sebelumnya Pj Bupati Jember, Ir Supaad menyebutkan di tahun 2016, ada salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Antam yang akan melakukan kegiatan eksploitasi tambang emas di Wilayah Kecamatan Silo.
Baca Juga: DPRD Jember Restui Wacana Pembukaan Izin Tambang Galian C
Saat ini PT Antam tengah menghadap Gubernur untuk mengurus ijin pertambangan. Kabar ini, sontak menuai respon keras dari sejumlah elemen masyarakat termasuk Wakil Ketua DPRD Jember, HM Ayub Junaidi. (jbr1/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News