100 Ton Beras Cadangan di Sumenep Tidak Terserap

100 Ton Beras Cadangan di Sumenep Tidak Terserap ilustrasi

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Beras Cadangan Pemerintah (BCP) sebanyak 100 ton di Kabupaten untuk tahun 2015 kemarin tidak terserap sama sekali. Itu terjadi karena tidak ada situasi yang mengharuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggunakan beras tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten , Mohammad Ramli, mengaku bersyukur dengan tidak terpakainya BCP tersebut. Sebab, katanya, bila beras itu sudah dipakai, itu menandakan situasi di Kabupaten sudah mencekam, di mana Pemkab mengharuskan mencari dana lain untuk menyelesaikan persoalan itu, seperti ketika ada bencana alam besar yang sudah tidak bisa ditanggung oleh Pemkab sendiri.

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

“Kami bersyukur, karena tidak ada bencana yang mengharuskan dipakainya beras cadangan itu,” jelasnya, Kamis (14/1).

Menurut Ramli, penggunaan beras itu bersifat pengajuan. Jika ada situasi yang mengharuskan menggunakan beras itu, maka Pemkab terlebih dahulu mengusulkan penggunaan beras itu ke Pemerintah Pusat. Setelah itu, gudang bulog setempat menyiapkan beras yang dibutuhkan. Tetapi karena selama ini tidak ada bencana yang serius, maka Pemkab tidak pernah mengajukan penggunana beras itu.

Selain itu, sebenarnya Pemkab tidak hanya bisa menggunakan BCP sebanyak 100 ton, seperti yang memang sudah disediakan. Tetapi jika kondisi membutuhkan beras tambahan, maka Pemkab bisa mengajukan pemakaian beras tambahan.

Baca Juga: Relawan Sakera Madura Khofifah-Emil Salurkan Bantuan 7 Tangki Air Bersih di Sumenep

“Pagunya memang 100 ton. Tapi jika kondisinya mangharuskan menggunakan beras cadangan tambahan, kita bisa minta tambah,” tandasnya. (smn2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO