TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Diduga emosi karena ajakannya untuk rujuk ditolak mentah-mentah, Ismanto (43) nekat membakar rumah yang ditempati istrinya, Martina (39) warga Dusun Panggung Desa Suruan Lor Kecamatan Bandung, Senin (18/1). Akibatnya, rumah menjadi arang dan puing-puing seperti pintu kayu, tempat tidur, kerangka atap maupun genting yang hacur berserakan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.
“Suami saya yang sengaja membakar karena marah. Api sempat membesar, tetapi beruntung tidak merembet ke rumah tetangga kanan dan kiri setelah dipadamkan oleh tetangga mengunakan pompa air disel. Semua isi di dalam rumah hangus dan tinggal bangunannya saja,” ungkap Martina dengan nada sedih ketika melapor kejadian tersebut ke Polsek Bandung, Senin (18/1).
Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Asal Tulungagung Diamankan Polisi
Kapolsek Bandung AKP Panidi ketika dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polsek Bandung Aiptu Maesaroh membenarkan telah menerima laporan pembakaran rumah tersebut.
“Dari keterangan, mereka (Martina dan Isamnto) memang berstatus pasangan suami dan istri (pasutri). Tapi kondisinya sedang bermasalah dan mereka pisah ranjang sekitar 1,5 tahun," tuturnya.
Ditambahkan Aiptu Maesaroh, kejadian pembakaran rumah berawal dari pertenggkaran keduanya. Bahkan, Ismanto yang kalap sempat menghancurkan kaca rumahnya hingga hancur berkeping-keping.
Baca Juga: Polres Tulungagung Tangkap Komplotan Pengedar Narkoba
"Sebelumnya, sang suami menginginkan rujuk kembali tetapi istrinya menolak sehingga timbul amarah hingga berujung membakar rumah sendiri,” jlentrehnya.
Seusai membakar rumahnya, Ismanto yang bekerja serabutan langsung kabur mengunakan sepeda motor Hondra Supra sambil membawa senjata tajam. Saat ini, petugas masih melakukan pengejaran. “Karena tindakannya membahayakan masyarakat umum, kita tetap akan di proses lebih lanjut," pungkasnya. (fer/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News