MOJOKERTO (BangsaOnline) – Seleksi lomba Dokter Kecil yang diikuti 50 peserta dari SD/MI se-Kota Mojokerto, di Pendopo Graja Praja Wijaya Balai Kota Mojokerto, Rabu (30/4/2014) pagi tadi cukup menarik.
Betapa tidak, para "dokter" bocah itu dituntut berpresentasi soal upaya penanganan kawannya ketika drop. Di depan empat juri penilai, kumpul bocah ini tampak berusaha menguasai cara penanganan medis terhadap kasus rekan mereka saat pingsan atau mimisan.
BACA JUGA:
- SMPN 5 Kota Mojokerto Deklarasikan Gerakan Tolak Perundungan 'Roots Day'
- Berlangsung Meriah, Pj Gubernur Jatim Berangkatkan Peserta SOMA Nite Run di Kota Mojokerto
- Lepas Peserta Soma Nite Run, Pj Gubernur Jatim Apresiasi Prestasi Kota Mojokerto
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
"Kalau ada teman kita yang pingsan harus cepat kita tangani. Cepat kita
bawa ke UKS," kata Rezia pelajar SDN Wates 1. Bocah berperawakan ceking
ini dengan percaya diri menyampaikan kalau pingin sehat harus cuci tangan
sebelum makan, harus gosok gigi sebelum tidur.
Apa yang disampaikan bocah-bocah ini merupakan presentasi dari artikel sebagai persyaratan lomba ini. "Setelah seleksi 50 peserta, mereka Akan diambil sebanyak 10 besar peserta untuk mengikuti lomba selanjutnya. Yakni tentang penanganan kesehatan," tutur Endang Sulistiyo seorang panitia.
Setelah itu, katanya, pemenang akan mengikuti lomba di Jatim. Empat unsur juri diambil dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News