KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gerbong mutasi di Pemkot Mojokerto bakal kembali bergerak. Setelah eselon II, pejabat eselon III, IV dan V segera menerima giliran. Mereka ikut dalam mutasi akbar.
Melihat banyaknya elemen yang dicakup dalam mutasi dua tahunan mendatang, bisa dipastikan jumlah pejabat dan staf yang dirolling dalam perombakan kali ini cukup fantastis. Meski demikian, Walikota Mojokerto, Masud Yunus menegaskan tidak ada unsur like and dislike dalam mutasi ini.
BACA JUGA:
"Tidak ada unsur suka tidak suka. Semuanya berdasarkan hasil assesment job level ataupun job karier," jlentreh Walikota, Minggu (31/1)n.
Walikota juga mengungkapkan, untuk promosi jabatan pihaknya juga mendasarkan pada dasar yang sama yakni penilaian tertinggi dalam job level yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Jatim. "Untuk promosi jabatan kita menggunakan sistem lelang jabatan. Level tertinggi dalam job level yang diselenggarakan Badan Diklat itu nanti yang kita gunakan sebagai acuan promosi," tambahnya.
Soal besarnya jumlah pejabat yang ikut rolling dalam mutasi mendatang, Walikota tidak menampik. Katanya, mutasi bakal digelar serentak seluruh pejabat eselon III, IV dan V. "Semuanya dilakukan serentak," katanya.
Ia menuturkan, saat ini pejabat eselon III telah melakukan assesment. Pihaknya, juga akan mengirim staf eselon IV dan V untuk menerima giliran yang sama.
Soal rencana mutasi ini, anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto, Denny Novianto mengatakan agar Walikota menempatkan pegawai secara proposional. "Kepala daerah harus menempatkan PNS berdasar kemampuannya agar pemerintahannya berjalan dengan baik," pesannya.
Sebab, kata Denny, ada banyak pemerintah daerah tidak berjalan normal lantaran mutasi dilakukan atas hal suka tidak suka. "Jika demikian, katanya, maka pemerintahan akan mandeg," pungkasnya. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
