GRESIK, BANGSAONLINE.com – Ratusan warga Desa Manyar Kecamatan Manyar yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Manyar Bersatu (Gemmas) demo di depan pabrik PT Angkasa Raya Steel (AKS), di Jalan Raya Manyar, Kamis (4/2).
Mereka menuntut janji perusahaan yang akan mempekerjakan warga sekitar dari jumlah pekerja yang ada di pabrik pembuatan pipa besi tersebut.
Baca Juga: Direktur YLBH FT Soroti Pabrik Pencemar Lingkungan di Gresik
Selama beraksi, ratusan warga tersebut sempat memblokir jalan dan pintu masuk ke dalam pabrik. Kondisi ini sempat menimbulkan ketegangan antara pendemo dan aparat polisi yang melakukan penjagaan.
Pendemo dan aparat nyaris bentrok, sehingga sebagian buruh yang hendak masuk menjadi terhambat.
Sementara Korlap (kordinator lapangan) aksi Gemmas, Rosidi mengatakan, demo itu terjadi karena janji PT Angkasa Raya Steel yang akan mempekerjakan warga setempat sampai saat ini belum terbukti.
Baca Juga: Tuntut Tenaga Kerja, Warga Mengare Komplek Gresik Demo Smelter PT Freeport Indonesia
Bahkan tidak ada satupun warga Manyar yang dipekerjakan di pabrik pembuat pipa besi tersebut." Padahal dulu janjinya ARS pekerja adalah warga sekitar, khususnya dari Kecamatan Manyar," ungkapnya.
Rosidi menyatakan, warga mengancam kalau tidak kunjung ada keputusan dan kepastian dari pihak menegement ARS untuk mempekerjakan warga Manyar, maka warga akan memblokade pintu masuk dan membuat para pekerja yang ada di dalam menjadi tidak nyaman bekerja di tempat tersebut." Masa warga hanya kena imbas limbah dan kebisingan saja. Sementara janji dipekerjakan belum kunjung tiba sampai detik ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News