Jembatan Desa Mojodanu-Kromong di Jombang Ambrol Digerus Arus Sungai

Jembatan Desa Mojodanu-Kromong di Jombang Ambrol Digerus Arus Sungai SEMENTARA: Warga gotong royong membuat jembatan alternatif dari bambu. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Mojodanu dan Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, putus. Hal ini akibat gerusan air sungai dan tingginya debit air yang melintasi sungai tersebut, sehingga menyebabkan tiang beton penyangga jembatan hanyut.

Akibat putusnya jembatan, warga terpaksa menggunakan jalur alternatif yang jarak tempuhnya 3 km lebih karena memutar. Hingga kini, sejumlah warga bergotong-royong melakukan perbaikan dan membuat jembatan sementara dari bambu.

Baca Juga: Tanah Gerak di Jombang saat Hujan Deras, 12 Rumah Warga Rusak

"Kami bersama warga sudah membangun jembatan alternatif yang terbuat dari bambu. Namun jembatan ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Untuk roda empat harus memutar lebih jauh," ujar Kepala BPBD (Badan Penaggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang, Nurhuda. Senin (8/2/2016)

Dia menjelaskan, robohnya jembatan sepanjang 5 meter itu karena dihajar arus sungai. Hujan yang turun pada hari Minggu (7/2/2016) membuat debit air mengalami peningkatan. Sudah begitu, arus yang melintas juga cukup kuat. Tak pelak, jembatan berbahan beton itu tak kuat menahan gempuran arus dan akhirnya amblas.

"Kami masih melakukan koordinasi dengan Dinas Cipta Karya untuk membangun jembatan permanen. Untuk sementara, warga bisa melewati jembatan bambu sebagai pengganti jambatan yang amblas itu," ujar Nurhuda.

Baca Juga: Warga Dua Desa di Jombang Semringah, Polres Kirimi Air Bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO