KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Trotoar di Jalan Sultan Agung, Kota Batu, yang baru selesai dibangun 3 bulan lalu, tepatnya bulan November 2015, saat ini sudah banyak yang rusak dan mengelupas. Hal itu sangat mengganggu aktivitas warga sekitar yang akan memanfaatkan fasilitas umum tersebut.
Pemilik rumah yang bertepatan dengan trotoar yang mulai mengelupas menyayangkan hal ini. Siti pemilik toko oleh-oleh Matabean khawatir hal itu bisa membahayakan pengguna trotoar.
Baca Juga: DPUPR Kota Batu Ajukan Pemindahan Pohon Tabebuya untuk Proyek Pedestrian
"Ya saya benahi sendiri memakai uang pribadi. Padahal baru saja dibangun kok sudah banyak yang rusak di sepanjang trotoar Jalan Sultan Agung," jelas dia, Rabu (10/2).
Ditempat yang sama, Imam buruh bangunan yang disuruh Siti memperbaiki trotoar menuturkan bahwa pembangunannya sepertinya asal-asalan. Dinilainya, semen dan spesifikasi lainnya tidak padat dan rapuh.
"Kalau menurut saya kurang bagus ini mas, tidak kokoh dan rapuh, makanya cepat rusak," ungkap pria yang sudah menggeluti bangunan 10 tahun terakhir ini.
Baca Juga: Bangun Pedestrian Rp14 Miliar, Pemkot Batu Percantik Kawasan Jalan Protokol di Pusat Kota
Terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan dan Bina Marga, Arief As Shidiq saat dikonfirmasi sangat berterima kasih atas informasi yang disampaikan. Arief berjanji mengutus staf untuk mengecek ke lokasi, dan tidak akan memilah-milah siapa saja rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
"Saya langsung utus staf saya ke sana, dan akan mengecek siapa rekanan yang mengerjakan dan akan saya tegur keras siapapun itu," janji Arief di sela rapat di kantornya. (lih/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News