Pj Bupati Gresik Gelontor Bantuan ke Korban Banjir

Pj Bupati Gresik Gelontor Bantuan ke Korban Banjir Penjabat Bupati, Akmal Boedianto ketika menyerahkan bantuan kepada korban banjir. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pj (Penjabat Bupati) Gresik, Dr. H. Akmal Boedianto bersama Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Gresik, Abu Hasan dan dinas terkait mengunjungi desa-desa yang terdampak banjir Kali Lamong, kemarin.

Wilayah yang dikunjungi Akmal di antaranya, Kecamatan Driyorejo. Curah hujan tinggi sejak 2 hari terakhir di wilayah tersebut mengakibatkan Kali Mas meluap dan masuk ke permukiman warga. “Air luapan Kali Mas mulai memasuki pemukiman warga sekitar pukul 04.00 dini hari. Saat ini terdapat 2.794 rumah warga di 6 desa yang terendam banjir," kata Camat Driyorejo, Sujarto.

Desa yang terdampak, lanjutnya adalah Desa Bambe, Cangkir, Driyorejo, Krikilan, Sumput dan Desa Kesamben. Ketinggian air di permukiman warga mencapai 30-40 cm.

Akibat banjir ini, sejumlah sekolah terpaksa memulangkan murid-muridnya, karena tidak bisa melangsungkan kegiatan belajar mengajar. Selain itu, akses jalan untuk menuju ke dua tetangga juga lumpuh, sehingga menghambat aktivitas warga desa setempat.

Sementara Akmal Boedianto menyerukan kepada BPBD untuk segera melakukan penanganan terhadap warga yang menjadi korban banjir luapan air Kali Mas. “Karena yang terpenting saat ini adalah keselamatan warga yang rumahnya tenggelam akibat banjir. Mereka harus segera dilakukan evakuasi,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik juga memberikan sejumlah bantuan berupa sembako dan diterima secara langsung oleh kepala desa setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Gresik, Abu Hassan menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan mobil siaga bencana, berupa perahu karet untuk evakuasi korban banjir.

BPBD juga telah menyuplai kebutuhan untuk dapur umum di tempat evakuasi berupa bahan baku makanan untuk keperluan memasak. “Kami siap menyuplai bahan baku makanan, dan untuk dapur umum secepatnya akan kami koordinasikan dengan pihak kecamatan atau desa terkait,” katanya.

Ditambahkan dia, Pemkab Gresik akan terus berupaya untuk melakukan antisipasi dan pencegahan terhadap terjadinya banjir yang tiap tahun dialami oleh masyarakat Gresik, terutama di bantaran aliran sungai. (hud)