MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Riyanto alias Arik (25 tahun) lagi apes. Aksi jahatnya gagal akibat dilawan korban. Pelaku jatuh dari motor, lantas diamankan warga dan petugas Polsek Sooko, Jumat (12/02) pukul 16.45 sore. Setelah diamankan semalam di sel tahanan Polsek Sooko, warga Blendren Desa Watesumpak Kecamatan Trowulan, Sabtu (13/2) dia dijemput petugas Satreskrim Polres Mojokerto untuk penyidikan lebih lanjut. Sebab tersangka juga diduga pelaku pejambretan di TKP lain wilayah hukum Polres Mojokerto dan kasus curanmor.
Informasi yang dihimpun di Polsek Sooko kemarin menyebutkan, menjelang musibahnya, Reni Susanti (28) dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya di Trowulan. Dengan naik Yamaha Mio Soul biru nopol S 4261 RH, korban yang warga Blimbing Desa Blimbingsari Kecamatan Sooko ini melaju dengan kecepatan sedang. Dia tak menyadari jika sudah dibuntuti pelaku bersama seorang temannya dengan mengendarai Honda Beat putih.
Baca Juga: Polisi di Mojokerto Tangkap 2 Jambret dari Surabaya
Tepat di depan pabrik es Jl Raya Desa Gemekan Sooko pelaku beraksi. Dengan cepat dia menyambar tas coklat milik karyawati swasta itu. Berusaha mempertahankan tasnya korban dengan sigap pula menyikut pelaku hingga terjungkal.
Melihat pelaku jatuh, korban meneriakinya jambret. Teriakan tersebut didengar satpam pabrik es, Ligo (48), yang dengan cepat menangkap pelaku. Beruntung bagi pelaku ketika warga mulai banyak mengerumuni petugas patroli Polsek Sooko tiba dan langsung mengamankan ke mapolseknya. Sedang temannya, yang bertugas sebagai joki berhasil kabur dan dinyatakan buron.
''Pelaku tadi sudah diambil tim resmob Satreskrim Polres untuk pengembangan kasusnya. Sebab pelaku diduga terkait dengan kasus pejambretan di TKP lain juga curanmor,'' ujar Kanitreskrim Polsek Sooko Aiptu Usman Basori mendampingi Kapolsek AKP Purnomo di ruang kerjanya, Sabtu (13/2) siang.
Baca Juga: Begini Kronologi Penjambretan Ibu Hamil di Mojokerto Hingga Menyebabkan Korban Patah Kaki
Sedang akibat ulah pejambret sial itu korban menderita kerugian sekitar Rp 5 juta. Sebab di dalam tasnya terdapat sejumlah uang dan kartu ATM BRI, STNK dan SIM C. (gun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News