SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dipastikan hadir dalam pelantikan 17 kepala daerah kota dan kabupaten di Jawa Timur, Rabu (17/2). Mereka adalah 17 dari 19 kepala daerah yang menang dalam Pilkada serentak di Jatim, 9 Desember 2015. Acara pelantikan dilaksanakan pukul 09.00 di Gedung Negara Grahadi.
"Insya Allah besok Pak Tjahjo hadir," kata Kepala Biro Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur Hizbul Wathan saat Gladi Bersih pelantikan Bupati dan Wali Kota di Gedung Negara Grahadi, Selasa (16/2).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Hizbul menjelaskan, hingga sore kemarin masih dibahas dan dipersiapkan apakah pelantikan tersebut akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Menteri Tjahjo. Adapun menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, yang melantik bupati atau wali kota terpilih adalah Gubernur mewakili Menteri Dalam Negeri.
"Masih dibahas sebaiknya gimana. Saya belum bisa berbicara," ujarnya.
Menurut informasi dari pihak Pemprov Jatim, pelantikan kepala daerah akan berlangsung dua gelombang. Pelantikan gelombang pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB, sedangkan pelantikan gelombang kedua pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Sementara dari gladi bersih kemarin, Arumi Bachsin, istri Bupati Trenggalek terpilih Emil Elestianto Dardak jadi pusat perhatian saat tiba di Gedung Negara Grahadi.
Arumi yang mengenakan kebaya, dipadukan dengan kerudung warna pink, terlihat bergandengan tangan dengan suaminya. Berbeda dengan tamu undangan lain, Emil Dardak dan Arumi Bachsin turun dari mobilnya tidak di dalam pelataran Grahadi, tetapi di luar.
Mereka berjalan sekitar 200 meter untuk masuk ke dalam gedung.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Setelah memasuki Gedung Grahadi, keduanya disambut beberapa pejabat protokol dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur, tanpa mengucap sepatah kata pun pada awak media.
Beberapa PNS Pemprov Jatim terlihat sibuk mengabadikan foto Arumi yang saat itu sedang menemani sang suami untuk dipanggil ke depan, untuk melakukan latihan prosesi pelantikan dan serah terima jabatan.
Dengan tenang ia memperhatikan sang suami, Emil Dardak yang mengikuti prosesi Gladi bersih sebagai Bupati Trenggalek.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Dalam gladi bersih tersebut, pelantikan rencananya menjadi dua gelombang. Gelombang pertama yang dilantik adalah Bupati Sidoarjo, Banyuwangi, Situbondo, Jember, Sumenep, Gresik, Lamongan, Mojokerto dan Trenggalek.
Pada gelombang kedua, yang dilantik adalah Bupati Kediri, Ngawi, Malang, Blitar, Ponorogo, serta Wali Kota Surabaya, Pasuruan dan Blitar.
Usai prosesi gladi bersih, 17 kepala daerah dan wakilnya tersebut dijamu makan siang oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Jamuan makan siang juga diikuti oleh Penjabat (Pj) Bupati dan Wali Kota yang memimpin jalannya roda pemerintahan di kabupaten/kota hingga dilantiknya Bupati dan Wali Kota terpilih. Jamuan makan siang tersebut diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi antara kepala daerah terpilih dengan para Pj dan Gubernur.
Gubernur mengatakan, pelantikan Kepala Daerah akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Kedua tokoh PDIP ini tidak hadir secara bersamaan. "Pelantikan Gelombang pertama akan dihadiri oleh Mendagri dan yang gelombang kedua akan dihadiri oleh Menseskab," kata Soekarwo.
Menurutnya, sebenarnya dalam Pilkada Serentak terdapat 19 daerah yang mengikuti. Dari sejumlah daerah tersebut ditambah dengan Kabupaten Tuban dan Pacitan. Dua kepala daerah itu, pelantikannya mundur karena belum memasuki masa akhir periodisasi. "Bupati Tuban dan Bupati Pacitan terpilih nanti ikut jadwal berikutnya, menunggu masa habis jabatan," katanya.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
Selanjutnya, pada malam harinya, Gubernur Jawa Timur akan mengumpulkan 19 Kepala daerah untuk diberikan pengarahan. Sementara itu, pada proses pelantikan diprediksi akan dihadiri 2.000 undangan, termasuk keluarga pasangan kepala daerah terpilih, Forpimda masing-masing daerah, hingga jajaran pemerintahan setempat. (yud/yul/trb/tic/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News