Terkait Jari si Nabi Palsu di Jombang, MUI dan Forpimda Jombang segera Gelar Pertemuan

Terkait Jari si Nabi Palsu di Jombang, MUI dan Forpimda Jombang segera Gelar Pertemuan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia bersama Jajaran Forum pimpinan Daerah (forpimda) Kabupaten akan menggelar rapat koordiansi bersama. Hal ini dilakukan guna membahas pengakuan Jari (44) warga Dusun Gempol Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jawa Timur yang mengaku mendapatkan wahyu dari Allah SWT, serta mengklaim dirinya bergelar Isa Habibullah atau Isa kekasih Allah SWT.

“Besok seluruh jajaran forpimda Kabupaten akan berkumpul di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten , guna membahas langkah dan sikap terkait pengakuan Jari,” ujar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten , KH Kholil Dahlan, Rabu (18/2/2016).

Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah

Kholil menambahkan, hasil dalam rapat koordinasi tersebut akan berupa rekomendasi – rekomendasi dalam mengelurkan fatwa sesat terhadap suatu ajaran. Oleh karena itu, pihaknya tidak mau gegabah, harus dirumuskan dalam tim fatwa.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, di , seorang pria bernama Jari, 44, mengaku menerima wahyu tanda akhir zaman. Ia mengaku menerima wahyu itu di akhir 2014. Dua tahun kemudian, ia membangun pesantren di Dusun Gempol dan menyebarkan ajarannya tersebut.(ony/dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Vanessa Angel dan Suami Kecelakaan di Tol Jombang, Anak Selamat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO