JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, hari ini akan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan DPR-RI untuk menyampaikan aspirasi rencana penolakan penggusuran yang akan dilakukan Pemprov DKi terhadap tempat tinggal mereka.
Razman Arif Nasution, pengacara warga Kalijodo mengungkapkan, warga Kalijodo akan menyerbu DPRD DKI Jakarta menggunakan 15-20 mobil. Setelah bertemu dengan anggota DPRD DKI Jakarta, warga akan melanjutkan aksinya ke DPR RI.
Baca Juga: Polresta Jakarta Utara Tolak Penangguhan Penahanan Daeng Azis
"Insya Allah, besok (hari ini) 15-20 mobil akan berangkat ke DPRD DKI. Setelah Itu dilanjutkan ke DPR RI. Kami ingin tau suara Fahira Idris yang keras itu seperti apa tentang nasib warga Kalijodo," kata Razman di Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (18/2).
Razman juga mengungkapkan upaya warga Kalijodo selain mengunjungi DPRD DKI Jakarta dan DPR RI, juga akan mengirim surat kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta bantuan mediasi dialog dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Pak JK kan negosiator ulung. Beliau ini, apalah urusannya, ini kan kecil dibandingkan dengan Aceh, Poso. Beliau yakin bisa turun tangan dan sudah mengatakan di media bahwa ingin ini (penggusuran Kalijodo) dilaksanakan secara manusiawi," ujarnya.
Baca Juga: Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo, Ahok: Syaratnya Sungai Jelangkeng harus jadi Bening
Lanjutnya, jika Pemprov DKI Jakarta bersikeras untuk melanjutkan penggusuran maka dipastikan akan terjadi kerusuhan yang tak bisa dihindari.
"Kalau ini dipaksakan seperti maunya pak Ahok kami khawatir ini akan terjadi clash di bawah karena sesungguhnya di sini tidak ada preman, tidak ada judi. Di sini orang mencari nafkah dan itu yang mereka lakukan. Kalau mau razia ya silakan tapi mana razia ada senjata tajam tidak, senpi, narkoba, judi?" kata Razman. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News