JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pasca pembongkaran kawasan Kalijodo, Senin 1/3) kemarin, maka lokalisasi legendaris yang berusia puluhan tahun ini tinggal kenangan. Kawasan yang menjadi pusat perhatian semua pihak dan media nasional maupun internasional itu kini rata dengan tanah. Rencananya, kawasan itu akan disulap menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Dalam waktu lima bulan ke depan, jika sudah bersih dari puing bangunan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengubah wajah Kalijodo menjadi lebih hijau, yakni dikembalikan menjadi tempat berkumpul makan, kongkow bahkan bisa mencari pacar seperti awal puluan tahun silam sebelum akhirnya menjadi tempat prostitusi terkenal. Dengan konsep mirip ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), kawasan tersebut langsung dibangun diarea seluas 1,5 hektar.
Baca Juga: Polresta Jakarta Utara Tolak Penangguhan Penahanan Daeng Azis
"Mirip-mirip RPTRA diperbesar, ada lapangan olahraga, ada wc yang baik, ada Musala," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2) kemarin.
Ahok mengaku telah memiliki desain dari taman itu. Tak hanya hijau, taman itu akan dilengkapi berbagai fasilitas yang akan memberikan kenyamanan bagi warga DKI, misalnya joging track, lapang futsal, area bermain, MCK dan sebagainya.
"Jujur saja saya sudah punya desainnya sebetulnya. Dan kalau tidak ada hambatan dalam 5 bulan ke depan selesai. Dia bersihkan kan musti ada tanaman. Ya mundur-mundurnya hujan segala macam mundur 1 bulan lah jadi 6 bulan," terangnya.
Baca Juga: Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo, Ahok: Syaratnya Sungai Jelangkeng harus jadi Bening
Untuk dana yang digelontorkan untuk pembangunanya kata Ahok, bukan dari APBD DKI, melainkan dari dana CSR pihak swasta.
"Bukan (dari APBD), intinya CSR dari kewajiban pengembang. Bisa reklamasi pulau bisa KLB," kata Ahok.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi kawasan Kalijodo, tampak alat berat masih melakukan pembersihan meratakan bekas sisa-sisa pembongkaran. Aparat gabungan yang diterjunkan juga masih siaga di lokasi meski jumlah mereka mulai berkurang sekitar 1000 pasukan gabungan untuk mengamankan pembersihan dari jarahan pemulung yang memungut sisa-sisa besi dan sampah plastik. (jkt1/rev).
Baca Juga: Masjid Al Mubarokah Kalijodo Akhirnya Ikut Dibongkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News