JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Warga kawasan Kalijodo yang memiliki KTP DKI Jakarta rupanya mulai luluh sejak Surat Peringatan (SP) pertama yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (18/02) lalu. Mereka mulai mengemas barang-barang pribadi mereka, mulai dari alat-alat dapur, tempat tidur, hinga perabotan lainnya dipindahkan ke rumah susun (rusun) yang sudah disiapkan Pemprov DKI.
Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengatakan, sebanyak 80 kepala keluarga (KK) dari total warga DKI Jakarta yang tinggal di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, resmi menempati unit rumah susun (rusun) di Marunda mulai Minggu (21/2).
Baca Juga: Polresta Jakarta Utara Tolak Penangguhan Penahanan Daeng Azis
"Iya, ada sekitar 80 KK yang sudah pindah sekarang. Mereka diundi untuk dapat kunci rusun di Marunda," kata Rustam Effendi, di Jakarta, Minggu (21/02).
Dikatakannya, sejak posko relokasi dari Pemerintah Kota Jakarta Utara dibuka, yakni sejak Senin (15/2) tercatat sudah ada 111 KK dari 202 KK warga Kalijodo yang telah mendaftarkan diri untuk menerima unit rusun.
"Sisanya mungkin menyusul untuk yang 31 KK, dari yang sudah terdaftar tersebut," kata Rustam.
Baca Juga: Pengembang Berebut Bangun Taman Kalijodo, Ahok: Syaratnya Sungai Jelangkeng harus jadi Bening
Pihaknya berjanji akan membantu proses pengurusan perpindahan sekolah anak-anak mereka dan membantu memberikan lapangan pekerjaan bagi yang sudah pindah.
Berdasarkan pantauan, penghuni Kalijodo memang sudah banyak yang berkemas dan secara bertahap memindahkan barang mereka dari Kalijodo ke rusun bagi mereka yang memiliki KTP DKI. Sementara yang tidak memiliki KTP DKI pulang ke kampung halamanya.
"Pulang kampus mas, tapi gak tau besok atau lusa, kita beresin aja dulu. Kalau tidur ikut sama sodara di Tambora yang ngontrak," ucap Yani, penjual minuman dan rokok di Kalijodo asal Serang, Banten ini.(jkt1/rev)
Baca Juga: Masjid Al Mubarokah Kalijodo Akhirnya Ikut Dibongkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News