BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro kembali melakukan penjemputan terhadap 10 orang mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Bojonegoro, Selasa (23/2/16).
Sepuluh mantan Gafatar itu di jemput dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, usai dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa pagi.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Penjemputan sepuluh mantan Gafatar kami lakukan bersama Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas)," ujar Kepala Disnakertransos Bojonegoro, Adie Witjaksono.
Kesepuluh anggota Gafatar itu antara lain Tamtaji, Lilin Erlina, Dhimas Rejendra, Lennyta Tyas R C, Ellia Cahaya Semesta, Millah Abraham Mahardika, Suyitno, Endrik Listyowati, Leo L Prayitno, dan Laraswati Ayu. "Mereka terdiri dari dua kepala keluarga (KK)," jelasnya.
Sepuluh mantan Gafatar itu langsung di pulangkan ke kampung halamannya masing-masing dan bertemu dengan keluarganya. Mereka merupakan warga Sumberejo dan Kapas.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Sebelumnya, sudah ada 11 anggota eks Gafatar yang dipulangkan ke kampung halamannya, seperti dari Kecamatan Tambakrejo, Kasiman, Kapas dan Kecamatan Sumberrejo. Kesebelas eks Gafatar itu mendapat santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sebesar Rp 2,5 sampai 5 juta. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News