KOTA BAU, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi masuknya barang dan orang yang bisa mengacaukan keamanan, Polres Batu meningkatkan penjagaan di perbatasan wilayahnya. Ini imbas dari ditangkapnya terduga teroris di Polres Malang beberapa waktu lalu.
Kapolres Kota Batu, AKBP Leo Simarmata mengatakan, sejak dua hari terakhir sejumlah anggota dikerahkan untuk menjaga perbatasan wilayahnya. Di antaranya menggelar razia kendaraan bermotor roda dua, roda empat dan angkutan barang di perbatasan.
Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu
Sejumlah kendaraan diperiksa kelengkapan dokumen maupun barang yang dibawa. "Apabila ada barang yang mencurigakan, akan langsung diperiksa di tempat sebelum ditindaklanjuti, termasuk pengendaranya," kata Leo Simamarta, Rabu (24/2) di Mapolres Batu.
Untuk sasaran utama razia yang digelar setiap siang, malam, dan dinihari adalah barang berbahaya seperti senjata api (senpi), bahan peledak, narkotika, senjata tajam, dll. Demikian pula dengan pengendara atau pengemudi kendaraan juga akan diperiksa kelengkapan dokumen lalu lintas dan identitasnya.
Namun, pelaksanaan razia petugas akan dilakukan selektif tidak seperti biasanya, yakni dilakukan razia terhadap pengendara atau kendaraan yang dinilai mencurigakan dengan melibatkan seluruh unsur kesatuan di Polres Batu. Mulai dari kesatuan Reskrim, Reskoba, Satlantas, Satsabhara dan sebagainya.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
"Jadi kami libatkan semua kesatuan dalam razia penjagaan keamanan pasca-tertangkapnya para terduga teroris kemarin di wilayah Polres Malang, dan mohon maaf apabila kegiatan yang kami lakukan dinilai mengganggu kenyamanan warga," ungkap Leo.
Masih kata Leo, selain melakukan penjagaan di wilayah perbatasan dengan razia di jalan, pihaknya juga melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di sejumlah titik lokasi hotel dan obyek wisata serta obyek vital yang ada di Kota Batu.
Sejumlah polisi disiagakan untuk berjaga di titik-titik lokasi untuk menciptakan kondisi dan rasa aman bagi masyarakat Kota Batu serta wisatawan.Karena bagaimanapun, tidak tertutup kemungkinan obyek wisata atau hotel serta obyek vital di Kota Batu menjadi sasaran dari orang-orang yang ingin membuat kekacauan keamanan.
Baca Juga: KPU Sukses Gelar Debat Publik Pamungkas Pilwalkot Batu 2024
"Anggota yang bertugas di titik-titik lokasi pengawasan telah kami perintahkan bertindak cepat apabila ada sesuatu yang mencurigakan," terangnya lagi.
Untuk itu, ungkap Leo, pihaknya berharap warga Kota Batu ikut berpartisipasi dalam upaya penjagaan wilayah. Yakni secepatnya memberikan laporan ke aparat kepolisian apabila menjumpai seseorang yang mencurigakan atau mendapati barang-barang yang dilarang ada di wilayahnya masing-masing.
Dengan demikian aparat kepolisian bisa cepat bertindak untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan yang ditimbulkan dari seseorang yang mencurigakan atau lainnya. "Kewaspadaan dari warga di lingkungannya sendiri harus ditingkatkan. Jangan sampai kekacauan melanda Kota Batu ini. Kami akan selalu memberi jaminan keamanan bagi wisatawan dan warga Kota Batu," pungkasnya. (lih/thu)
Baca Juga: Resmikan Desa Berdaya dan Kandang Komunal, Pj Wali Kota Batu Apresiasi Masyarakat Sumbergondo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News