Maju Lawan Ahok atau Tidak, Ridwan Kamil Masih Galau: Istikharah Dulu

Maju Lawan Ahok atau Tidak, Ridwan Kamil Masih Galau: Istikharah Dulu Postingan Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Berbagai pertimbangan nampaknya masih terus dilakukan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menentukan sikap akan ikut bersaing melawan calon incumbent Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau tidak. Mulai dari pendapat para tokoh, keluarga besar, masyarakat, hingga pengikut setia di jejaring sosial yang mengajak bertemu langsung di acara Creativity Day 'Soul of Bandung'. Namun hal ini nampaknya masih belum cukup.

"Keputusan baru besok (Senin, 29/2), saya ambil. Hari ini masih ada dua pertemuan lagi dengan beberapa tokoh nasional, masih ingin ketemu sana sini, minta saran sana-sini," kata Ridwan Kamil kepada wartawan saat mengahadiri Creativity Day 'Soul of Bandung' di Gedung SMESCO, Jakarta, Minggu (28/2).

Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran

Sejauh ini, lanjut dia, dirinya masih ingin menghormati aspirasi dan undangan pihak-pihak yang mengusungnya menjelang pengumumannya besok.

"Nanti malam istikharah, baru besok diumumkannya kalem atuh urang mah," tuturnya.

Namun diakuinya sejauh ini, bahwa ia juga telah melakukan survei via online untuk menentukan pilihannya. Bahkan, kemarin Emil -sapaan Ridwan Kamil- memposting lewat akun Facebook-nya untuk menanyakan rencananya yang ingin mencalonkan diri dalam bursa DKI-1. Ia juga memposting tulisan apa perlu ke DKI 2017 di akun Instagram.

Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024

"Banyak banget ini. Komentarnya sudah 30.000 orang di faacebook, kalau di IG lebih banyak lagi ada 126.750 komentar," katanya.

Seperti diketahui, ada tiga partai yang mencoba mendekati Ridwan untuk maju menjadi calon orang nomor satu di DKI, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gerindra pun meminta keputusan Ridwan Kamil sebelum April mendatang. (jkt1/rev). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO