Sering Bolos, Kinerja PNS Disdik di Kepulauan Sumenep Dikeluhkan

Sering Bolos, Kinerja PNS Disdik di Kepulauan Sumenep Dikeluhkan ilustrasi PNS bolos

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan. Pasalnya, banyak tenaga pendidik yang ditugaskan di sejumlah kepulauan setempat ditengarai sering tidak masuk. Akibatnya kegiatan belajar mengajar terbengkalai.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Ach. Zubaidi. Menurutnya, selama beberapa pekan terakhir dirinya selalu mendapat laporan dari warga terkait bolosnya sejumlah guru di kepulauan. "Laporan yang masuk pada kami, justru guru yang 'nakal' adalah guru yang sudah berstatus PNS dan juga tercatat sebagai penerima tunjangan sertifikasi," katanya.

Dirinya selaku wakil rakyat mengaku kecewa atas perilaku guru tersebut. Mestinya kata Subaidi, selaku abdi negara memberikan contoh yang baik kepada guru non PNS. Karena kesejahteraan PNS sudah ditanggung oleh negara.

”Mestinya mereka (oknum guru nakal, red) juga mengimbangi dengan kinerjanya yang semakin baik. Bukan malah se enaknya sendiri,” terangnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar Disdik selaku lembaga yang menaungi, mempertegas memberikan sanksi tegas. Bahkan ke depan Disdik harus bisa melakukan pengawasan lebih maksimal secara langsung. Sehingga Disdik tidak hanya laporan dari UPTnya, karena dikhawatirkan ada kesepakatan.

”Saat ini sudah bukan jamannya lagi sanksi dengan pembinaan, masa-masa itu sudah lewat. Sekarang harus tegas biar ada efek jera, Disdik harus aktif dan memberi rekom ke Inspektorat agar segera ditindak,” harapnya.

Sementara itu, Kepala bidang Ketenagaan dan Pengawasan Disdik Sumenep, Mohammad Anwarul Hidayat, membantah jika selama ini banyak guru di bawah naungan Disdik bolos. Selama ini dirinya baru menerima laporan seorang guru yang bertugas di Kecamatan/Pulau Masalembu bolos. Ia juga mengaku sudah melakukan pemanggilan terhadap guru tersebut. ”Ternyata yang bersangkutan pergi ke Malaysia dan dilakukan ketika libur sekolah,” katanya.

Kendati demikian, pihaknya ke depan akan terus melakukan pengawasan semaksimal mungkin. Ia berjanji jika ada pegawai di bawah Diknas yang terbukti sering bolos, pihaknya akan meberikan sanksi tegas.

"Namun, sebelum memberikan sanksi, terlebih dahulu akan memintai keterangan. Sebab, bolosnya PNS yang bekerja di sejumlah kepulauan terkadang disebabkan minimnya alat transportasi. Sehingga saat cuaca ekstrime mereka tidak bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya," dalihnya.

”Jika terbukti yang bersangkutan sering tidak masuk dengan alasan yang tidak jelas, maka kami tidak akan segan membuat berita acara kepada oknum tersebut, juga pengawas dan UPTnya untuk diproses di Inspektorat untuk dijatuhi sanksi,” tukasnya. (jiy/fay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO