JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Rencana pembongkaran puluhan bangunan liar di bawah kolong jalan tol pluit-tomang, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara nampaknya masih belum bisa dilakukan , Selasa (1/3) ini.
Sebelumnya Wali Kota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengungkapkan pihaknya bakal melakukan pembongkaran kawasan bangunan liar dibawa kolong tol pluit atau persis tak jauh dari kawasan kalijodo Selasa (1/3) ini. Namun, pernyataan berbeda datang dari Wakil Kepala Dinas Satpol PP DKI Jakarta, Yuni Wahyu Purwoko. Disinggung kapan pelaksanaan pembongkaran bangunan liar yang berada tak jauh dari kawasan Kalijodo tersebut, Yuni mengaku akan secepatnya melakukan pembongkaran.
BACA JUGA:
- Tahanan Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Ditangkap di Jakarta
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru
- Komitmen Tinggi Salurkan Zakat, Pj Gubernur Jatim Raih Penghargaan di Baznas Awards 2024
"Secepatnya pokoknya kita bongkar, secepatnya itu hari ini, besok atau lusa," kata Yuni, Selasa (1/3) siang kepada wartawan saat ditemui di kawasan Kalijodo.
Dikatakannya, untuk pasca pembongkaran Kawasan Kalijodo ini, pihaknya fokus mengamankan alat berat yang masih digunakan untuk melakukan pembersihan sisa-sisa bekas bangunan yang diratakan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, masih tampak alat berat seperti backhoe, loader membersihkan dan meratakan kawasan yang akan disulap jadi lapangan futsal, area joging, dan taman bermain anak tersebut. Ratusan warga juga masih berkerumun silih berganti menyaksikan sisa-sisa kawasan prostitusi yang kini mulai rata dengan tanah. Tak hanya warga, ratusan pemulung juga ikut menyerbu kawasan kalijodo untuk memungut besi bekas, plastik dan kayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News