PDI-P Isyaratkan Calonkan Risma atau Ganjar dalam Pilgub DKI Jakarta 2017

PDI-P Isyaratkan Calonkan Risma atau Ganjar dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Partai Banteng moncong putih rupanya memberikan sinyal hijau dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. PDIP memastikan akan mengusung kadernya sendiri untuk bertarung melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pengurus DPP PDI-P, Andreas Hugo Pariera mengatakan, PDIP dipastikan tidak akan mengusung Ahok setelah mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan diri maju lewat jalur independen dengan menggandeng Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran

"Di DKI ada Djarot (Wagub DKI), bisa juga Risma (Tri Rismaharini) dari Surabaya ditugaskan ke DKI atau Ganjar (Pranowo) dari Jateng. Juga calon non PDIP yang ingin bergabung dengan PDIP pun banyak," kata Pareira di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).

Soal elektabilitas Ahok yang sampai saat ini masih di posisi teratas, itu tak jadi soal. Sebab, kata Andreas, elektabilitas bisa berubah sewaktu-waktu. "Elektabilitas itu cair bos, posisi Pilkada masih lama, jangan arogan, ini kesannya labil. Padahal Ahok taat pada positioning dia. Tapi kok jadi begitu," ucapnya.

Ditegaskannya, bahwa partainya tak bisa dipaksa atau didesak memberikan rekomendasi sebagaimana yang dilakukan Ahok ketika mendesak PDIP memberikan restu diduetkan dengan Djarot sebagai cawagub.

Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024

"Ada kesan Ahok yang biasanya tegas, cerdas, seperti kebingungan dalam proses Pilkada ini. Padahal dia dan Djarot selama ini kan didukung oleh PDIP dan publik masyarakat DKI," tuturnya. (jkt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO