​LIhat GMT, KPAI: Hindari Efek Fatal Bagi Anak

​LIhat GMT, KPAI: Hindari Efek Fatal Bagi Anak Wakil Ketua KPAI, Susanto. Foto: Yuyun Abdhi/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gerhana matahari total (GMT) memang menjadi fenomena alam sangat menakjubkan dalam kehidupan manusia. Meski begitu, peristiwa tersebut dapat memunculkan efek‎ sangat fatal bagi setiap mata yang melihatnya secara langsung.

Karena itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau agar masyarakat, terutama anak-anak agar tidak menggunakan mata telanjang saat melihat peristiwa tersebut.

"Kita harus bisa memberikan penjelasan pada anak sesuai fase perkembangannya, meski gerhana matahari itu bersejarah, namun melihat secara langsung memiliki efek samping kerusakan pada mata yang disebut solar eclips retinopathy," kata Wakil Ketua KPAI, Susanto melalui layanan Black Berry Messenger (BBM), Rabu (9/3).

Dia menegaskan, bagi anak-anak yang ingin melihat, pastikan dengan alat yang aman.‎ Menurut dia, menggunakan teleskop bisa jadi alternatif. Selain itu, pastikan anak difasilitasi dalam bentuk aktifitas/kegiatan positif dan edukatif.

"Agar anak tidak jenuh atas kondisi pembatasan, seyogyanya orang tua memberikan aktifitas yang menyenangkan dan aman buat anak. Selain itu, pastikan juga anak dalam pantauan orangtua. Anak lebih rentan mengalami gangguan, apalagi karakteristik mata anak, memiliki lensa mata lebih jernih sehingga radiasi cahaya yang masuk ke mata lebih banyak dibandingkan orang dewasa," tandasnya. (yun).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO