PACITAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa bunuh diri di 2 lokasi berbeda terjadi di Pacitan. Korban pertama seorang perempuan berinisial ERN (44) warga Arjosari, Pacitan, yang nekat mengakhiri hidup karena putus asa mengenai penyakit insomnia yang dideritanya sejak 3 tahun terakhir.
Tubuh korban ditemukan putranya saat bangun pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Posisi korban tergantung di pohon kelengkeng, tak jauh dari bangunan dapur.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Anak korban berteriak memanggil ayahnya. Kemudian mereka menurunkan tubuh korban dari gantungan," kata kepala dusun setempat, M Janki Dausat, Kamis (7/3/2024).
Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat membuat secarik surat wasiat permintaan maaf kepada keluarga. Terutama karena selama ini keluarga telah cukup banyak mengeluarkan uang untuk pengobatan dirinya.
Terpisah, dalam waktu yang hampir bersamaan, di lokasi berbeda juga ditemukan korban bunuh diri seorang laki-laki berinisial MH (52). Tubuh korban ditemukan Katmono tetangga korban saat melintas di depan rumah korban. Saksi melihat tubuh korban tergantung di atas pohon nangka.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, membenarkan peristiwa memprihatinkan tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan yaitu dengan meminta keterangan saksi dan melakukan visum.
"Tidak ditemukan luka atau tanda penganiayaan pada tubuh korban," ucapnya. (sof/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News