SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Keperdulian Pemerintah Daerah kepada korban bencana alam puting beliung terus dilakukan. Bahkan saat ini pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 128 juta.
Kepala Pelaksana Teknis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Febriyanto, mengatakan, bantuan tesebut diberikan kepada 85 korban yang terkena puting beliung sejak awal tahun 2016.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
”Sesuai informasi yang kami terima, dari Januari-Maret 2016 sudah ada 85 korban yang telah masuk dalam Posko BPBD. Dan kami sudah memberikan bantuan yang nilainya mencapai Rp 128 juta,” katanya.
Dikatakan, bantuan yang telah disalurkan itu, berupa sembako dan juga sejumlah bantuan yang lain. ”Kali ini bencana puting beling hampir merata di Kecamatan, Kepulauan maupun Daratan, Kendati demikian, di berbagai lokasi yang sebelumnya sering terjadi puting beliung, seperti di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget.
"Tahun ini tidak mengalami penurunan. Untuk Kecamatan Kalianget tahun ini tidak lagi jadi sasaran puting beliung meskipun ada. Tidak seperti tahun-tahun sebelumya,” jelasnya.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Mantan Kadisbbudparpora itu menghimbau, agar semua masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, sepekan kedepan diperkirakan peristiwa serupa berpotensi terulang kembali. Oleh sebab itu, pihaknya juga meminta agar semua masyarakan segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui korban bencana puting beliung kepada BPBD.
Hal itu agar korban bisa segera ditindaklanjuti. ”Kalau di tingkat kecamamtan bisa menghubungi petugas Tagana (Taruna Tanggap Bencana), Kepala Desa atau langsung melaporkan kepada camat langsung,” jelasnya. (jiy/fay/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News