LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bidang Pertamanan dan Kebersihan Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan mengaku banyak kehilangan bunga yang baru saja ditanam di taman-taman kota Lamongan.
"Banyak tangan-tangan jahil, buktinya banyak tanaman bunga yang baru ditanam di sejumlah jalur taman dalam kota lenyap diambil maling," ujar Wahyu Santoso, Kasi Pertamanan PU Cipta Karya, Minggu (13/3).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Dikatakan Wahyu, pelakunya seolah tidak lagi peduli akan pentingnya tanaman bunga, apalagi masih dalam perawatan. Mereka main cabut dan entah di bawa kemana barang haram hasil curian itu."Saya pernah melihat sendiri, ketika ada oknum yang sedang mencabut bunga terus lari. Rupanya pelaku sudah tahu jenis bunga yang mahal dan laku dijual," ujarnya.
Lokasi yang menjadi sasaran pencuri kata Wahyu di sepanjang Jl Veteran dan taman di jalur jalan nasional Pandanpancur. Pasalnya di kawasan ini Dinas PU Cipta Karya sebagian menanam jenis bougenvil dan jenis walisongo.
“Kita tak pernah bosan, meski sering mengganti tanaman bunga yang dicuri. Kadang sore ditanam, malam sudah dicuri atau pagi harinya,” keluhnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Berdasarkan data, di Pandanpancur hingga Lamongan ada puluhan bunga Bougenvil yang diembat pencuri. Padahal harga tanaman bunga Bougenvil itu harganya sekitar Rp 200 ribu per pohon. Terpaksa pihak Dinas PU Cipta Karya harus menambal sulam kembali.
Sedangan taman di Jl Veteran sepanjang sekitar 2 kilometer, terhitung sebanyak 50 pohon kembang Walisongo yang dicuri. Rata-rata harga pohon kembang Walisongo itu mencapai Rp 40 ribu per batangnya. Ada juga bunga Varigata dan Soko yang juga diembat pencuri. Menurut Wahyu Santoso kondisi ini tidak bisa dianggap enteng.
Atas kejadian ini, pihaknya meminta keterlibatan masyarakat untuk menjaga kelestarian tanaman bunga di taman yang ada. "Masyarakat tidak perlu segan-segan untuk melerai jika melihat ada yang mencuri,” pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News