Jelang Relokasi, Wali Kota Batu Minta PKL di Alun-alun Didata

Jelang Relokasi, Wali Kota Batu Minta PKL di Alun-alun Didata PKL di Alun-alun Kota Batu. foto: astrianin

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko meminta Pedagang Kaki Lima yang menempati kawasan alun-alun segera direlokasi dan harus dilakukan pendataan lengkap. Hal itu dimaksudkan agar nantinya bisa digunakan untuk memantau PKL yang sudah direlokasi kembali ke pinggir jalan atau tidak.

Disamping itu, data lengkap PKL di kawasan alun-alun itu bisa digunakan untuk melakukan pembinaan dan realisasi program bantuan dari Pemerintah.

"Kami minta Diskopindag mendata semua PKL di situ yang direlokasi secara lengkap. Mereka harus diperhatikan dan tidak sekedar direlokasi begitu saja," kata pria yang memiliki sapaan akrab ER ini, Senin (14/3).

Dijelaskan ER, pihaknya memang telah mengeluarkan Perwali kawasan alun-alun bebas dari kegiatan PKL. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan para pengunjung alun-alun Kota Batu.

Terlebih lagi, alun-alun Kota Batu sebagai salah satu tempat edukasi layak anak dan keluarga. "Makanya, alun-alun harus tertata baik dan bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat tanpa ada gangguan," ucap Eddy Rumpoko.

Dan bila PKL kawasan alun-alun sudah direlokasi ke sejumlah tempat yang disediakan, tambah ER, mereka harus diberikan kesempatan untuk bisa mempromosikan diri yang difasilitasi oleh Diskopdagin. Dengan demikian upaya relokasi PKL kawasan alun-alun sekaligus sebagai bentuk penataan dan pembinaan pada PKL yang tidak jauh dengan UKM pada umumnya.

"Kami minta harapan itu bisa dilaksanakan dan dipenuhi. Kami ingin semuanya tertata dengan baik di Kota Batu ini," tandas Eddy Rumpoko.

Seperti diketahui, Pemkot Batu berencana merelokasi PKL dari kawasan alun-alun Kota Batu. Hingga kini sudah ada tiga lokasi yang bakal dijadikan tempat relokasi PKL. Yakni di Batu Tourism Center (BTC), rumah tua Sudiro, dan di alun-alun Plaza.

"Dan tambahan satu tempat relokasi saat ini masih diusulkan di Batu Night Spectacular (BNS)," kata Susili Trimulyanto, Kabid Perdagangan Diskopdagin Pemkot Batu beberapa waktu lalu. (lih/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO