Pakai Penis Bionik, Ngeseks Bisa Selama Satu Setengah Jam

LONDON, BANGSAONLINE.com - Mohammed Abad (44) kehilangan penisnya dalam sebuah kecelakaan, sejak usia muda. Maka, dia pun terpaksa merogok kocek sebesar 7.000 poundsterling atau sebesar Rp 13.108.814 juta, untuk biaya pembelian penis bionik.

Dan setelah terpasang, penis ini diujicobakan kepada seorang PSK bernama Charlotte Rose.

Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga

“Saya menunggu ini sejak usia 18 tahun,” kata dia.

Tragedi kehilangan penis ini saat dia berusia 6 tahun, di mana saat itu dia main-main di salju dan terjatuh. Di tahun 2012, ada tawaran dari NHS untuk sebuah penis bionik. Penis buatan ini diambilkan kulit dari lengannya.

Sang satpam ini, memberikan keperjakaannnya kepada Charlotte (35), seorang PSK. "Saya ingin seseorang yang bersedia menerima cara saya."

Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN

Pasangan ini bertemu untuk pertama kalinya di sebuah hotel pusat kota London, dan menghabiskan beberapa hari untuk mengenal satu sama lain sebelum mereka berhubungan seks.

Pada malam pertama, penis bionik tak berfungsi maksimal dikaranakan satu pompa enggan melakukan fungsinya. mak

Pada malam berikutnya, semuanya berjalan lancar. "Ketika Charlotte melihatnya pertama kalinya, dia diam. Tapi kemudian dia berkata: 'Ini luar biasa'. Itu bagus untuk mendengar seorang wanita mengatakan itu. Setelah selesai, aku berbaring di sana dengan senyum lebar Charlotte di wajah saya," kata Ahad.

Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA

Charlotte biasanya menarik tarif 160 pounsterling per jam layanan, tapi bebas biaya untuk Abad. “Saya terkesan, karena berlangsung lama. Yaitu satu jam dan tiga perempat. Saya terkesan."

Abad pernah menikah tahun 2012 lalu. Tapi istrinya kaget ketika mendapati penis suaminya tak berfungsi dan rusak. Makak pernikahan mereka kandas. "Dokter telah menguji jumlah sperma saya dan kadar testosteron dan semuanya mungkin," kata Abad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News