SURABAYA (bangsaonline) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Dra Hj Nina Soekarwo MSi (Bude Karwo) meminta para kader PKK tidak pernah berhenti untuk menularkan pengetahuannya pada keluarga dan masyarakat sekitar tentang pentingnya kesehatan.
Nina juga berharap kader PKK lebih peduli pada lingkungan, serta saling membantu untuk menaikkan derajat kesehatan, meningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
"Kalau seluruh anggota keluarga sudah ber-PHBS (pola hidup bersih sehat) dan melaksanakan Sanitasi Berbasis Masyarakat (STBM) maka permasalahan sanitasi akan teratasi," tandas Bude Karwo pada Peluncuran Program Kemitraan untuk Masyarakat Mojokerto di Hotel Sheraton Surabaya, Rabu (7/5/2014).
Dalam pelaksanaan PHBS di dalam keluarga, kata Bude, perempuan memiliki peran yang sangat besar untuk melakukan perubahan perilaku dan menjadi pioner bagi anggota keluarganya. Misalnya untuk mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang sehat, aman, hygienis, mengelola sampah rumah tangga dan mengelola limbah rumah tangga dengan benar, dan tidak BAB di sembarang tempat.
"Kesulitan akses terhadap air bersih dan sanitasi bisa berakibat buruk bagi kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Sekitar 90 % lebih penyakit yang berbasis lingkungan diakibatkan oleh sanitasi/ lingkungan yang tidak baik. Bahaya dari ketiadaan air bersih bisa mengakibatkan penyakit diare," tegasnya.
Baca Juga: Tim Penilai Lomdeskel Jatim Lakukan Penjurian di Tulungrejo Batu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News