
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Irjen Pol Moechgiyarto akhirnya resmi menjabat Kapolda Metro Jaya dari Komjen Pol Tito Karnavian yang kini pindah tugas sebagai Kepala BNPT.
Kapolda Metro Jaya, Moechgiyarto dalam sambutan pisah-sambutnya meminta izin kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar dirinya diterima sebagai warga Jakarta.
"Kulonuwon (permisi). Semoga saya diterima sebagai warga Jakarta, Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama)," ujarnya di acara pisah sambut di Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin (21/3) malam.
Ia juga meminta kepada semua pihak agar membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Mohon dukungan sepenuhnya sebagaimana yang sudah diberikan kepada Tito Karnavian supaya kami bisa mengikuti jejak dari Tito," ucapnya.
Menurut mantan Kapolda Jabar ini, di Ibu Kota segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara telah tersedia. Untuk itu, dia menganggapnya sebagai tantangan dalam mengemban jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Di Jakarta, semua aspek kehidupan berbangsa bernegara ada di Ibu Kota. Ini jadi tantangan ke depan. Barang tentu di situ aspek kehidupan tadi ada yang namanya faktor korelatif kriminal," ucapnya.
Dalam pisah sambut tersebut turut hadir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Turut hadir pula Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sodung Situmorang, anggota Komisi III DPR Azis Syamsudin, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila, dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
Di akhir acara sebelum meninggalkan Mapolda, Komjen Pol Tito Karnavian disambut pesta kembang api. Tampak dari raut wajah bos baru Penanggulangan Teroris tersebut berkaca-kaca haru. (Jkt1).