Gagal Berkali-kali, Wanita Emas Tak Kapok, Bakal Nyalon Gubernur DKI lagi

Gagal Berkali-kali, Wanita Emas Tak Kapok, Bakal Nyalon Gubernur DKI lagi Hasnaeni Moein alias Wanita Emas saat menghadiri diskusi publik di Jakarta, Rabu (23/3). foto: rakisa/ BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Nama Hasnaeni Moein atau biasa dipanggil Wanita Emas ini tak pernah menyerah walaupun berkali-kali gagal dalam helatan Pilkada DKI. Demi meraih cita-citanya tersebut, Hasnaeni kembali melakukan strategi politiknya dan blusukan untuk mendapatkan kepercayaan warga DKI untuk maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang untuk menjadi ibunya Ibu Kota.

Hasnaeni mengatakan Ibu Kota Jakarta tidak sempurna tanpa sosok seorang ibu. Maka dari itu ia tak pernah menyerah untuk berjuang.

"Tentu hari ini Masyarakat bertanya-tanya, kenapa sih Hasna kembali nyalonin udah gagal berkali-kali, bahkan kenapa ingin jadi ibunya Ibu Kota? saya rasa Ibukota tidak sempurna tanpa sosok seorang ibu, betul gak?", kata Hasnaeni, Rabu (23/3) saat menghadiri sebuah diskusi dengan tema 'Pilkada DKI Barometer Indonesia' di Jakarta.

Dikatakannya, kepercayaan dirinya bertambah untuk kembali mencalonkan bakal calon gubernur dengan adanya hasil survey dari Ermus Corner yang menempatkan dirinya sebagai runner up setelah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya ga bayar Ermus untuk survei, ketemu aja baru satu kali saat wawancara di TV, tanya aja apakah Hasnaeni yang biayai survei sehingga mengunguli bakal calon lainnya," ucap Politisi Partai Demokrat ini.

Ditambahkan putri dari Politisi PDIP Max Moein ini mengaku kembali maju pada Pilkada 2017 nanti, karena ingin memperjuangkan masyarakat yang tertindas. Bahkan sebagai seorang pejuang ia tak pernah menyerah.

Seperti diketahui, Lembaga Survey Emrus Corner merilis hasil survei tentang sosok yang dipilih pemilih perempuan dalam Jakarta 2017 pada 13 Maret lalu. Hasnaeni si Wanita Emas ditempatkan sebagai runner up di bawah Ahok.

Dengan mengambil sampel 400 perempuan yang tersebar di 5 wilayah Jakarta dengan metode purposive sampling. Rata-rata pendidikan sampel pada rentang SMA 32,5%, tamatan SMP 30%, dan SD 30,5%.

Rentang usia yang menjadi responden yakni 50,75 persen di atas 41 tahun, 31-40 tahun sebanyak 30 persen, dan 17-30 tahun sebanyak 19,25 persen. Sementara suku bangsa paling banyak adalah Jawa yakni 55 persen, Betawi 33,5 persen dan sisanya berlatar belakang suku yang lain.

Hasil survei tersebut Ahok masih memuncaki tingkat keterpilihan yakni 46,2 persen, disusul kemudian oleh Hasnaeni yang merupakan bakal cagub perempuan sebanyak 42,5 persen. Sisanya adalah Yusril Ihza Mahendra (3,5%), Biem Benyamin (1,75%), Ahmad Dhani (1,75%), Adhyaksa Dault (1,25%), dan Sandiaga Uno (1%). (jkt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO