Haji ​Lulung: Saya Yakin Ahok itu Psikopat, Tuhan Aja Dilawan

Haji ​Lulung: Saya Yakin Ahok itu Psikopat, Tuhan Aja Dilawan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersalaman dengan dengan Wakil DPRD, Abraham Lunggana, dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. Ahok bersama Lulung kerap berbeda pandangan terkait isu RUU Pilkada. TEMPO/Dasril Roszandi

JAKARTA, BANGSAONLINE.com -Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana yang akrab dipanggil Haji Lulung menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama () mengalami gangguan mental alias psikopat. 

Hal ini diungkapkan Lulung dalam sambutannya di acara penganugerahan Forum Pemuda Betawi. Bahkan politikus PPP ini mengusulkan agar dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Gubernur Basuki. "Saya yakin itu psikopat. Tuhan aja dilawan," kata Lulung dalam sambutannya di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016.

Menurut Lulung, tidak sopan dalam berucap. Lulung juga mengatakan dengan mudah mengumbar emosi. Jadi, menurut dia, sebaiknya KPU melakukan psikotes terhadap calon yang akan maju nantinya.

Lulung juga mengatakan, jika ada angket yang dilakukan, akan terlihat bahwa mudah emosi. Namun Lulung kemudian mengatakan ide tersebut merupakan wacana yang diutarakan Muhammad Taufik, Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra. "Tanya Taufik. Itu bahasan dari Taufik Gerindra," ucapnya.

Bursa calon yang bakal maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 cukup ketat. Beberapa nama beken akan turut memperebutkan posisi gubernur. Beberapa bakal calon gubernur yang sudah mendeklarasikan diri adalah Lulung, , Ahmad Dhani, Sandiaga Uno, dan Adhyaksa Dault.

Lulung dan sendiri sudah beberapa kali bersitegang, terutama menjelang penentuan bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta ini. Ucapan Lulung ini membuka babak baru karena sebelumnya Lulung sempat mengatakan untuk tidak lagi mengadu dia dengan .

Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia JenderalBarodin Haiti mengatakan situasi Jakarta saat ini tengah memanas menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 2017. Menurut dia, beragam masalah dapat dipicu gejolak politik lokal.

Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak, kepolisian, kata Badrodin, akan menindak tegas orang-orang yang menyebarkan isu SARA atau hatespeech di media sosial. "Kalau memang menyangkut ada pelanggaran Undang-Undang ITE ataupun hatespeech, pasti kami tindak," ujarnya dilansir Tempo, Kamis, 24 Maret 2016.

Terkait dengan soal persiapan pengamanan, Badrodin mengatakan kepolisian hingga saat ini belum melakukan persiapan khusus. "Nanti kalau sudah resmi ada pencalonan baru kita siapkan perangkat-perangkatnya sesuai dengan undang-undang," ujarnya.

Sebelumnya, Badrodin mengatakan situasi di Jakarta akan memanas menjelang pilkada. Situasi ini bisa berdampak ke permasalahan lain sehingga berpotensi memperburuk suasana.

Untuk mencegah banyaknya unjuk rasa, Badrodin mengatakan kepolisian akan mengupayakan langkah preventif dengan berkoordinasi dengan banyak pihak. (Tempo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO