Sapi Ternak di Sampang Alami Gangguan Reproduksi

Sapi Ternak di Sampang Alami Gangguan Reproduksi Petugas Keswan menemukan gangguan reproduksi sapi milik warga.

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Petugas Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sampangi menemukan hewan ternak yang mengalami gangguan reproduksi terutama sapi milk warga. Penyebabnya, jelas Kabid Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (DKPP) Sampang, Halifatul Ummah, diduga akibat kurangnya asupan pakan ternak pada saat musim kemarau beberapa bulan lalu.

“Tahun 2016 ini, sejak awal bulan hingga Maret sudah ditemukan 17 ekor sapi yang mengalami gangguan reproduksi,” jelasnya.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Menurutnya, faktor utama terjadinya gangguan reproduksi hewan ternak karena asupan pakan pada saat musim kemarau sangat minim. Pada tahun 2015,sebanyak 585 ekor sapi di Sampang tidak bisa bunting karena mengalami gangguan reproduksi.

“Saat dilakukan pemeriksaan, rata-rata sapi tersebutmengalami gangguan reproduksi. Gangguan kesehatan sapi itu, kami temukan merata di 14 kecamatan, tapi yang paling banyak di Kecamatan Robatal, Karang Penang, Tambelangan dan Camplong,” terangnya.

Selain dipengaruhi faktor minim pakan akibat krisis air, bentuk anatomi tubuh hewan dan adanya virus juga menjadi penyebab hewan tidak bisa bunting. “Kalau kelainan anatomi tubuh tidak bisa disembuhkan, tapi kalau adanya penyakit masih bisa disembuhkan,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Petugas Keswan iniberharap, agar para peternak sapi memeriksakan hewan ternaknya apabila mengalami suatu gangguan, sebab selama ini peternak memilih menjual hewanya dari pada mengobati. (hri/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO