JOMBANG (bangsaonline) - Jalan tol trans java ruas kertosono - Mojokerto ditargetkan rampung sebelum lebaran. Jalan tol sepanjang 40,5 kilometer yang membentang di wilayah Kabupaten Jombang ditargetkan bisa dioperasikan saat arus mudik dan arus balik lebaran.
Direktur Teknik PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), selaku pemegang hak konsesi jalan tol Joker, Ir Rinaldi, mengatakan, target operasi pada arus mudik dan balik lebaran diyakini dapat terealisasi.
Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus
Keyakinan itu berdasarkan penghitungan, pasca pembebasan lahan mencapai 100 persen, waktu yang tersisa dinilai cukup untuk menuntaskan konstruksi jalan tol sebelum masuk lebaran. ”Kondisi cuaca saat ini cukup cerah (panas), tentu ini sangat mendukung proses pekerjaan infrastruktur jalan,” ujar dia.
Pembangunan jalan tol Kertosono - Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer itu membutuhkan lahan sekitar 1,3 juta meter persegi. Lahan itu milik 1.500 orang yang tersebar di 35 desa di 10 kecamatan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.
Di Kabupaten Jombang, pembangunan ruas tol melewati enam kecamatan. Meliputi Bandarkedungmulyo, Megaluh, Jombang, Tembelang, Peterongan dan Kesamben yang berada pada seksi I dan II. Sedangkan, lahan yang diterjang pembangunan untuk jalan berupa pekarangan, areal pertanian dan jalan desa.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Panitia Pengadaan Tanah (P2T) dan Tim Pengadaan Tanah (TPT) Pemkab Jombang menargetkan proyek tol trans Java ruas Mojokerto – Kertosono di seksi I dapat beroperasi mulai lebaran mendatang. Pematokan target ini menyusul sudah rampungnya proses pembebasan lahan. ”Sudah 100 persen lahan di seksi 1 dibebaskan,” ungkap Ketua TPT Jalan Tol, Bambang Cahyono, Kamis (8/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News