SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Setelah kemarin Rabu (30/3) ribuan pelajar SMA/MA/SMK melakukan doa bersama di Masjid Agung Sidoarjo, kini giliran pelajar SMP/MTs melakukan hal serupa. Ribuan pelajar SMP/MTs, Kamis (31/3) pagi tadi melakukan doa bersama jelang Ujian Nasional (UN) di Masjid Agung Sidoarjo.
Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik terselenggaranya kegiatan semacam ini. Kegiatan tersebut diharapkannya mampu menambah persiapan mental spiritual pelajar SMP/MTs menghadapi UN 9 Mei mendatang.
Baca Juga: IIS SMP Progresif Bumi Shalawat Gelar 2 Kegiatan saat Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024
Ia mengatakan hasil UN di Kabupaten Sidoarjo tahun lalu sangat menggembirakan. 100 persen pelajar Sidoarjo dinyatakan lulus. Mulai jenjang pendidikan SD sampai SMA, peserta Ujian Nasional tahun lalu dinyatakan lulus semua.
Ia berharap dan berdoa hasil UN tahun ini serupa dengan tahun lalu. Yakni kelulusan 100 persen, seperti ditargetkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo.
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakan doa bersama ini target yang dicanangkan oleh kepala dinas ini benar-benar berhasil,” cetus Wabup H Nur Akhmad Syaifuddin, kala menghadiri Doa Bersama Sukses UN yang dipimpin KH Rofiq Siradj.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung
H Nur Ahmad Syaifuddin juga menyampaikan bahwa keberhasilan seseorang tergantung pada dua hal. Dua hal tersebut adalah kewajiban yang harus dijalankan. Yakni kewajiban dhohir dan kewajiban batin. Kewajiban dhohir atau nyata dilakukan pelajar dengan bersekolah sungguh-sungguh.
Selain itu dapat ditambah dengan mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah. Sedangan kewajiban batin yang harus dilakukan oleh pelajar adalah dengan berdoa dan pasrah kepada Allah SWT. “Kegiatan ini merupakan penyempurna usaha kita didalam meraih tujuan yang kita harapkan,” ujarnya.
Di hadapan ribuan siswa-siswi SMP/MTs se Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin berharap hal tersebut tetap dilakukan. Usaha dhohir dan batin harus terus dilakukan. Tidak bisa seseorang khususnya pelajar hanya melakukan salah satunya. Seperti hanya melakukan kewajiban dhohirnya saja tanpa menyentuh kewajiban batin.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Tinggi, Plt Bupati Sidoarjo Bakal Tambah Kuota Beasiswa Pendidikan
"Yang baik adalah sekolah sregep (Rajin) bila perlu ikut bimbingan, ikut try out dan lain sebagainya, lalu berdoa kepada Allah SWT, ini adalah usaha yang sempurna,” pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo Drs. Mustain MPd berharap nantinya pelajar SMP/MTs yang lulus dapat memilih SMA/SMK di wilayahnya masing-masing. Ia menyakinkan bahwa standar seluruh sekolah negeri sama. Semisal standar SMA Negeri Sidoarjo sama dengan standar SMA Negeri Tarik.
Untuk itu ia berharap usai kelulusan nanti, para pelajar SMP/MTs dapat mendaftarkan diri di SMA/SMK di wilayahnya masing-masing. (sta/rev)
Baca Juga: Kenalkan Kehidupan Kampus, Unusida Gelar PKKMB untuk Mahasiswa Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News