Krisdyan Widagdo Adhi. foto : yuli/BangsaOnline
Kinerja Meningkat, Ruang Lingkup Usaha PGN Bertambah
Baca Juga: Pipa Gas PGN di Bronggalan Bocor, Semburan Api Bakar Kanopi Rumah Warga
SURABAYA (BangsaOnline) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) semula berstatus Perusahaan Umum Gas Negara (Perum). Namun status itu berubah karena seiring meningkatnya kinerja perusahaan tersebut.
Manager Humas PGN SBU Wilayah Distribusi II Krisdyan Widagdo Adhi menjelaskan, berdasarkankinerjanya yangterus mengalami peningkatan, maka pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perusahaan Umum Gas Negaradan pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero). “Perubahan status itu lalu ditambah ruang lingkup usaha yang lebih luas. Selain di bidang distribusi gas bumi, juga bidang yang lebih ke sektor hulu, yakni bidang tranmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter,” cetusnya kepada HARIAN BANGSA, Minggu (11/5/2014).
Menurutnya, PGN lalu memasuki babak baru menjadi perusahaan terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia dan namanya resmi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. “Pada tahun 2011, PGN melakukan perubahan logo dan Corporate Identity-nya,” beber Dodo, panggilan karib Krisdyan Widagdo Adhi.
Baca Juga: Holding Pertamina dan Persaingan Tidak Sehat PGN-Pertamina Gas
Dia menjelaskan, PGN mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga di wilayah-wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. PGN mendapatkan keuntungan dari penjualan gaskepada konsumen.
Transmisi Gas Bumi
Jalur pipa transmisi gas bumi PGN terdiri dari jaringan pipa bertekanantinggi sepanjang sekitar 2.160 km yang mengirimkan gas bumi dari sumber gas bumi ke stasiun penerima pembeli. PGN menerima Toll Fee untuk pengirimangas sesuai dengan Perjanjian Transportasi Gas (GTA) yang berlaku selama 10-20 tahun.
Baca Juga: Tuli Mengaji, Inovasi Pelatihan Mengaji Kotugres dengan Metode Amakasa
Unit Bisnis Strategis
Untuk mengawasi kegiatan operasional transmisi dan distribusi, PGN membagi area bisnisnya menjadi4 Unit bisnis strategis,dengan fokus geografis masing-masing : SBU.Distribusi Wilayah I, mencakup area Sumatera Selatan, Lampung hingga Jawa Barat (termasuk Jakarta). SBU Distribusi Wilayah II, mencakup area Jawa Timur. SBU Distribusi Wilayah III, mencakup Sumatera Utara, Riau(Pekanbaru) dan Kepulauan Riau (Batam).
SBU Transmisi, mencakup jaringan transmisi di Sumatera Selatan dan Jawa. “Selain itu, anak perusahaan PGN, PT Transportasi Gas Indonesia, mengelola bisnis transmisigas bumi untuk jaringan Grissik-Duri dan Grissik-Singapura. Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi,” beber Dodo.
Baca Juga: Dukung Satgas Rafi 2021, PGN Pastikan Keamanan Infrastruktur dan Layanan Gas Bumi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News