BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Semburan lumpur dan gas menyembul di desa Jari Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro sejak Kamis (7/4) lalu. Semburan yang menggemparkan ratusan warga setempat itu terjadi setelah ada suara ledakan yang disusul dengan gempa berkekuatan sedang menguncang desa setempat.
Mendengar adanya ledakan warga sekitar langsung melihat ke lokasi dan menemukan adanya semburan lumpur tersebut.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Saya penasaran dengan suara tersebut dan mencari sumber dari gempah dan ledakan akhirnya ketemu," kata warga setempat Dasio kepada sejumlah awak media, kemarin.
Terpisah, Kabid Pengkajian dan Laboratorium Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro Her Sus mengatakan hasil sampel yang diambilnya, lumpur bercampur gas tersebut mengandung H2S Ppm, HCN 5 Ppm, NO 1ppm, O2 : 20,9 persenNH3 0 Ppm.
Menurutnya kandungan H2S yang ada dinilai tidak membahayakan warga karena jauh dari pemukiman sedangkan untuk kualitas airnya sendiri masih menunggu hasil uji laboratorium.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Meski tak membahayakan warga sekitar namun dampak dari semburan gas tersebut telah menyebabkan 0,3 hektare sawahmilik petani setempat terancam mati.
"Untuk airnya masih kita lakukan pengujian di laboratorium UPT BLH Mojokerto," pungkas Heri. (bjn1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News