SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Sumenep dalam waktu dekat akan memiliki sekretariat permanen. Rencana pembangunannya akan dilakukan awal pekan bulan Mei 2016.
Ketua PC IPNU Kabupaten Sumenep, M. Wasil Abror menjelaskan, pembangunan sekretariat permanen itu diperkirakan akan memakan biaya sebesar Rp 295 juta. Itu akumulasi dari kebutuhan biaya pembangunan gedung sebesar Rp 250 juta dan Rp 45 juta untuk pembelian tanah.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
"Kalau tanah, kami sudah beli tiga bulan lalu. Sementara untuk biaya pembangunan gedung sudah terkumpul 70 persen dari total anggaran yang dibutuhkan," jelasnya, Sabtu (9/4).
Tidak tanggung-tanggung, sekretariat yang akan dibangun dengan ukuran 10 x 8 meter itu direncanakan berlantai 2. Lokasinya di Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, sehingga memudahkan para kader melakukan koordinasi.
Menurut Wasil, biaya untuk pembangunan sekretariat permanen itu didapatkan dari sumbangan para alumni selama bertahun-tahun. Katanya, kader dan alumni IPNU memang berkeinginan memiliki sekretariat permanen.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Dengan sumbangan alumni yang sudah terkumpul itu, keinginan memiliki sekretariat permanen akan segera jadi kenyataan. Pria yang juga menjadi kader PMII itu berharap, jika nanti sekretariat permanen sudah ada, kader IPNU Sumenep semakin aktif.
Karena, jika tidak semakin aktif, maka sama saja adanya sekretariat permanen tidak berdampak apa pun bagi organisasi. "Mohon doa semuanya agar rencana pembangunan tempat kami koordinasi ini berjalan tanpa aral yang berarti," tandas Wasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News