JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Peringati hari air sedunia, ratusan santri Jogo Kali bergotong-royong membersihkan sampah di Sungai Gude Ploso, Minggu (10/4). Mereka membersihkan kali dari limbah industri dan rumah tangga.
Saat kebanyakan remaja memilih menghabiskan hari libur dengan bermain, tak demikian dengan ratusan Santri Jogo Kali ini. Mereka rela berendam di keruhnya air Sungai Gude Ploso demi mengumpulkan sampah yang mengotori sungai tersebut.
Baca Juga: 2 Pengedar Sabu di Jombang Diringkus
Tak tanggung-tanggung, para santri ini menyisir aliran Sungai Gude Ploso yang melalui 9 desa. Mulai dari Desa Jabon, Sengon. Pulo, Jombang, Sambong, Tambakrejo, Mojokrapak, dan Santren. Lumpur dan derasnya aliran sungai pun mereka terjang hanya untuk memunguti sampah.
"Kegiatan ini untuk memeringati hari air sedunia. Harapan kami Kali Gude Ploso ini bisa bersih, masyarakat tahu dan ikut berpartisipasi mencintai sungai ini. Ikut menjaga kebersihan sungai dan sadar bahwa ini sumber kehidupan," kata Ketua Santri Jogo Kali Fatkhurrohman kepada wartawan.
Hari air sedunia diperingati setiap 22 Maret. Menurut Fatkhurrahman, momentum tersebut sengaja dia manfaatkan untuk menggugah masyarakat, pemerintah dan pengusaha agar lebih peduli terhadap Sungai yang menjadi salah satu sumber air.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Pasalnya, saat ini kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai masih minim. Itu diperparah dengan ulah pengusaha yang membuang limbah industri mereka ke sungai.
"Sungai ini ada aliran industri, sampah rumah tangga. Sehingga sangat kotor," ungkapnya. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News