SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur bakal menggelar Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) yang ke XXII pada tanggal 27-31 April 2016 di Ponorogo.
Ketua Tim Seleksi Pencalonan, Aqib Ma’rufin mengatakan, Konkoorcab kali ini akan mengadopsi mekanisme baru sesuai dengan AD/ART yang diputuskan di Kongres Jambi dan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) di Ambon beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Bang Udin, Pemuda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin
“Yaitu adanya tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia terhadap calon Ketua PKC dan Ketua Kopri PKC PMII Jawa Timur, serta adanya pemilihan langsung Ketua Kopri,” kata Aqib.
Aqib menjelaskan tahapan pendaftaran seleksi bakal berakhir hari ini (12/4) pukul 24.00 WIB setelah dibuka sepekan yang lalu.
Sampai berita ini diturunkan, sudah ada empat calon yang mendaftar. Yakni Arif Rahman S. Pdi dari Situbondo, Zainuddin S.HI dari Surabaya, Moh. Fathul Hasan S.Pdi dari Kota Malang, dan Mahathir Muhammad S.E.
Baca Juga: Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
“Untuk Calon Ketua Kopri sampai hari ini yang merupakan pendaftaran terakhir malah belum ada yang daftar sama sekali,” terang mantan Ketua Komisariat PMII Airlangga ini.
Ia menambahkan, usai masa pendaftaran ini, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas pendaftaran. “Setelah itu baru penetapan calon yang akan diumumkan pada saat Pra Konkoorcab tanggal 16 April 2016 dengan dihadiri oleh Ketua Cabang dan Ketua Kopri Cabang seluruh Jawa Timur,” imbuh pria yang sudah berputri satu ini.
Sehingga, masih kata Aqib, calon ketua nantinya baru bisa diketahui setelah Pra Konkoorcab.
Baca Juga: Percepat Target Indonesia Emas, Khofifah Ajak PMII Bangun Konsolidasi Internal dan Eksternal
“Istilahnya tidak membeli kucing dalam karung dan meminimalisir potensi permainan uang dalam arena Konkoorcab. Peserta Konkoorcab sudah tahu dan pasti untuk menentukan pilihannya. Ini merupakan pembelajaran politik dan berdemokrasi yang luar biasa bagi kader-kader PMII di Jawa Timur,” pungkasnya. (*/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News