GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mengadakan pelatihan terhadap para operator untuk menghadang para hacker (peretas) yang biasa mencuri data lewat dunia maya, Selasa (12/4).
Melalui Bagian PDTI, para operator tersebut mengikuti bintek assesment website. Kegiatan yang diikuti 58 operator TI se-Kabupaten Gresik ini dilakukan selama 2 hari, dipusatkan di ruang Graeta Eka Praja Kantor Bupati Gresik.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Menurut Kepala Bagian PDTI Pemkab Gresik, Dra Rini Sulistiowati, bintek assesment website merupakan tindak lanjut proses pembangunan server hosting yang sudah mulai dikembangkan Pemerintah Kabupaten Gresik.
Dijelaskan dia, masih ada beberapa SKPD di lingkup Pemkab Gresik yang belum memiliki website. Mereka komplain akibat hacker yang menjadikan tugas-tugas rutin menjadi amburadul dan bermasalah. Bahkan, banyak data yang hilang akibat hacker.
"Kondisi semacam ini menjadikan kita harus lebih waspada dengan menyaring semua informasi. PDTI sudah memiliki hosting yaitu suatu layanan standart untuk kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Diharapkan, bintek dua hari ini bisa menuntaskan permasalahan yang dihadapi operator. "Jika membutuhkan pendampingan PDTI siap memberikan bantuan," jelasnya.
Sementara narasumber dari Kominfo Provinsi Jatim, Dedy K menjelaskan, untuk menjaga agar data bisa tetap baik dan aman, harus bisa mengamankan data dan menjaga kerahasiaan data.
Tips menjaganya yaitu user/operator jangan percaya pada software apapun yang didownload dan jangan langsung mengeksekusi attachmat email. "Jadi, kami hanya memberikan tips-tips bagaimana cara mengenali website/email palsu," katanya. (hud/rev)
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News