Pembangunan Hotel dan Perumahan di Kota Batu Semakin tak Terkendali, Diduga Banyak yang tak Berizin

Pembangunan Hotel dan Perumahan di Kota Batu Semakin tak Terkendali, Diduga Banyak yang tak Berizin

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kondisi alam di akhir-akhir ini mengalami perubahan alam yang sangat signifikan. Hal tersebut diduga karena banyaknya pembangunan perumahan, hotel dan kondotel yang sangat menjamur dan semakin tak terkendali. Hal ini diungkapkan oleh Alex Yudawan selaku Dirut Yayasan Ujung Aspal Jatim.

Alex mencontohkan, masyarakat saat ini dapat merasakan naiknya temperatur udara menjadi lebih panas secara signifikan. Bukan hanya itu saja, terbukti meningkatnya musibah bencana alam seperti tanah longsor yang disebabkan tanah sudah tidak stabil, sehingga menyebabkan terjadinya banjir di musim hujan.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, PT Selecta Luncurkan Dino Runch

"Dinas terkait seharusnya tidak mudah memberikan ijin para investor pembangunan obyek-obyek wisata baru, hotel dan perumahan," kata Alex, Selasa (18/4).

Seharusnya, masih kata dia, Pemerintah dapat mengembangkan potensi alam yang sudah ada menjadi wisata alam yang berwawasan lingkungan hidup dan dapat mendukung kearifan lokal yang sudah ada sejak dulu di .

"Kami menolak, apabila masih banyak pembangunan di yang sudah tak terbendung. Apabila Pemerintah masih juga tidak menghiraukan, baik disengaja atau tidak disengaja, ada indikasi bahwa ini sebuah kompromi kepentingan kelompok atau kepentingan seseorang. Dan kami pun segera menempuh langkah hukum menindaklanjuti permasalahan ini," tandasnya.

Baca Juga: Longsor Akibat Hujan Kembali Landa Kota Batu, Plengsengan di Jalan Arjuno Ambrol

Alex mengindikasikan, saat ini banyak bangunan perumahan, kondotel, bahkan obyek wisata yang tidak dilengkapi ijinnnya.

"Arahnya banyak gratifikasi pihak yang berkompeten dalam hal ini dinas terkait yang membiarkan bahkan membantu mereka agar leluasa dalam pembangunan. Kami pun akan mengambil langkah segera melaporkan masalah-masalah ini," cetusnya.

Sementara itu, ketua komisi A DPRD , Sudiono, saat dikonfirmasi bangsaonline.com menyatakan siap menerima semua masukan dan menampung aspirasi dari masyarakat. Namun ia masih menunggu surat tembusan yang masuk ke sekertariatan DPRD .

Baca Juga: Penumpukan Sampah di Pojok Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikeluhkan Pedagang dan Pengunjung

"Apabila surat tembusan yang diberikan kepada DPRD itu sudah dapat diterima oleh ketua DPRD, terserah nanti bagaimana Ketua akan menugaskan kepada komisi apa untuk menangani dan merespon aspirasi masyarakat. Apabila ketua, menugaskan kepada komisi A, maka kami siap untuk menjalankan tugas itu. Akan tetapi akan kita pelajari terlebih dahulu," tukasnya, sembari ahkiri pembicaraanya. (lih/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO