PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Raskin masih menjadi primadona dalam mengisi pundi-pundi saku para kepala desa. Seperti Kades Candiburung kecamatan Proppo kabupaten Pamekasan tertangkap aparat menggelapkan raskin yang disembunyikan di rumah modinnya.
Aparat segera bergerak cepat ke lokasi untuk mengamankan beras warga miskin yang sudah diganti bungkusnya setelah mendengar laporan dari warga sekitar.
Baca Juga: Cegah Ditempati PKL, Satpol PP Pamekasan Pasang Tali Pembatas di Area Monumen Arek Lancor
Diduga raskin sebanyak 97 sak itu akan dijual setelah bungkusnya diganti dengan sak biasa yang tidak ada cap dari Bulog.
Menurut istri Modin, Odah, beras raskin itu dikirim ke rumahnya jam 8.00 pagi. "Yang ngirim orang suruhan kepala desa," ungkap Odah. Jum'at (22/4).
Odah bilang bahwa beras tersebut sisa dari raskin yang sudah dibagikan ke ke warga Candiburung.
Baca Juga: Jasad Pemancing yang Hilang di Perairan Ambat Pamekasan Ditemukan oleh Nelayan Setempat
Saat ditemui, Kades Candiburung dan modinnya, mengamini ucapan Odah bahwa beras itu sisa raskin. "Semua warga yang berhak sudah saya bagikan," ujar Fausan, kades Candiburung.
Barang bukti beras raskin sebanyak 97 sak diamankan di Mapolres Pamekasan untuk di jadikan bukti dalam proses penyidikan selanjutnya.
Menurut Humas Polres Pamekasan AKP Osa Maliki, mengiyakan ada penggelapan raskin di Desa Candiburung kecamatan Proppo yang diamankan polisi.
Baca Juga: Penderita HIV/AIDS di Pamekasan Terus Meningkat, ini Langkah Dinkes
Tokoh masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengharap aparat kepolisian secepatnya mengusut tuntas kasus ini. "Biar tidak terulang lagi di Desa Candiburung ini," ujarnya. (err/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News