SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati hari Kartini dan hari buku internasional, ratusan siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah di Sidoarjo, Jawa Timur, kampanyekan menolak narkoba.
Mereka juga menggelar aksi membaca bersama-sama. Hal ini, sebagai ungkapan rasa syukur atas perjuangan yang telah dilakukan oleh RA Kartini, dan sebagai generasi penerus bangsa. Para siswa ingin mengajak pelajar lainnya untuk menjahui dan tidak mengkonsumsi narkoba, serta gemar membaca.
Baca Juga: IIS SMP Progresif Bumi Shalawat Gelar 2 Kegiatan saat Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024
Selain itu, para siswa juga menggelar dzikir dan istighosah yang dihadiahkan kepada Nabi Muhammad, para ulama, pejuang bangsa, pendiri Nahdlatul Ulama, pendiri YPM dan tidak lupa kepada RA Kartini.
Usai membaca dzikir, istighosah dan doa, para siswa melakukan orasi yang berisi ajakan agar menghindari narkoba. Seperti yang dilakukan Yosi Aprilia, siswi kelas 7. Ia mengaku sebagai generasi masa depan bangsa serta Kartini masa kini.
“Narkoba itu berbahaya dan bisa merusak cita-cita generasi penerus bangsa. Untuk itu hindari narkoba. Kami juga ingin memotivasi para pelajar lainnya supaya gemar membaca dan belajar. Karena, dalam waktu dekat ini, siswa dan siswi kelas 9 akan melaksanakan ujian nasional,” kata Yosi Aprilia, Sabtu (23/04).
Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung
Sementara kepala sekolah MTS YPM 1 Wonoayu, Sidoarjo, Suhardi mengatakan bahwa aksi ini digelar untuk mendidik mental siswa agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan negatif.
“Selama ini kami juga melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke kelas-kelas. Jika terdapat salah satu siswa yang menggunakan narkoba, kami tidak segan-segan untuk mengelurkan siswa tersebut. Semoga dengan kegiatan Hari Kartini dan Hari Buku Internasional ini para siswa bisa mengambil hikmahnya,” ujar Suhardi.
Tak hanya itu saja, para siswa juga mendapatkan materi dan wawasan seputar bahaya narkoba, miras, dari Badan Narkotika Nasional atau BNN Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Antusias Masyarakat Tinggi, Plt Bupati Sidoarjo Bakal Tambah Kuota Beasiswa Pendidikan
“Ini sangat baik dan inovatif. Saya minta kepada para pelajar, tolong jangan mengikuti kegiatan yang kurang baik. Contohnya jangan sampai menggunakan narkoba, miras dan lain sebagainya yang merugikan diri sendiri,” pesan Syamsudin, anggota BNN Sidoarjo bagian penceghan dan pemberdayaan masyarakat. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News