Peringati Hari Otda, Pemkab Madiun ‘Luncurkan‘ Petugas Sensus

Peringati Hari Otda, Pemkab Madiun ‘Luncurkan‘ Petugas Sensus Bupati Madiun H.Muhtarom,S.SSos menyematkan keplek di dada petugas sensus. foto: zainal abidin/ BANGSAONLINE

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Peringatan hari Otonomi Daerah ke XX diperingati Pemkab Madiun dengan menggelar upacara di halaman kantor Pusat Pemerintahan (PusPem) kab.Madiun di Mejayan pada Kamis (28/04), pagi tadi.

Bupati Madiun H.Muhtarom,S.SSos sebagai Irup sekaligus dalam upacara tersebut juga dilaksanakan pelepasan petugas Sensus 2016 sebanyak 788 personil yang akan bertugas selama 25 hari sejak 1 Mei mendatang. Pelepasan petugas Sensus Ekonomi Tahun 2016 kali ini, ditandai orang nomor satu di Kab.Madiun dengan menyematkan kartu tanda petugas sensus secara simbolis yang diikuti oleh seluruh petugas yang lainnya.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU

Dalam sambutannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos mengatakan, bahwa tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke XX tahun 2016 ini adalah “Memantapkan Otonomi Daerah Menghadapi Tantangan Masyarakat Rkonomi ASEAN (MEA)”.

Ini mengadung makna bahwa Otonomi Daerah yang telah menjadi komitmen dan konsesnsus pendiri bangsa Indonesia adalah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah dan pengembangan demokrasi lokal.

Seiring dengan telah diberlakukannya kebijakan MEA, maka seluruh Pemeintah Daerah harus menata elemen otonomi daerah, sehingga kita tidak hanya jadi penonton pada era persaingan bebas.

Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024

Sebagaimana kita ketahui, bahwa ada 5 arus bebas dalam MEA yaitu: arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja trampil, arus bebas modal dan arus bebas investasi. Melalui pemantapan otonomi daerah dan juga persiapan dalam segala aspek struktur tentunya kita tidak akan kalah bersaing dengan negara lain dilingkungan ASEAN.

Lebih lanjut mbah Tarom sapaan akrabnya mengatakan, bahwa kegiatan sensus ekonomi merupakan salah satu aspek dalam menyongsong MEA. Melalui kegiatan ini diharapkan akan didapatkan data yang valid dan akurat tentang perekonomian bangsa untuk menyusun kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional dalam menghadapi tantangan MEA. Selain itu data yang terkumpul nantinya juga akan digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat.

Selain itu mbah Tarom selesai melepas petugas Sensus, berharap agar seluruh petugas sensus dapat mengaplikasikan semua ilmu yang didapatkan saat mengikuti pelatihan, tingkatkan koordinasi antar petugas, dan patuhi jadwal dan prosedur pendataan serta pengawasan/pemeriksaan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Antusias Sambut Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Kepala BPS kab. Madiun Ellyn T. Brahmana SE, M.Si mengatakan, bahwa untuk kelancaran pelaksanaan sensus ekonomi tahun 2016 petugas yang diterjunkan telah dibekali dengan pengetahuan yang cukup dan petugas yang ada telah siap terjun kelapangan. Dengan didukung oleh Pemerintah Daerah diharapkan kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO