BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Bojonegoro Senin pagi (2/5/16) terganggu. Tali bendera putus saat sang saka hendak dikibarkan dengan iringan lagu Indonesia Raya.
Insiden tersebut memaksa Pasukan Pengibaran Bendera (Paskribra) memegang bendera selama lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Pasukan pengibar bendera tampak malu dan kesal saat hendak menarik tali bendera, tetapi tiba-tiba putus. Diduga putusanya tali bendera tersebut karena sudah aus atau rapuh. Bendera pun urung dikibarkan.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Upacara Hardiknas itu dipimpin Bupati Bojonegoro, Suyoto. Awalnya upacara berlangsung khidmat. Namun, saat prosesi pengibaran bendera, tiba-tiba tali bendera putus. Insiden terputusnya tali bendera merah itu bukan kesalahan petugas pengibar bendera, melainkan kesalahan teknis.
"Seharusnya protokoler mengecek dahulu tali itu masih kuat atau tidak. Lha itu talinya talinya sudah rapuh," ujar salah satu pelajar SMA 4 Bojonegoro, Lia Damayanti usai upacara.
Ia berharap insiden memalukan itu tidak terulang kembali pada upacara hari-hari besar lainnya. "Besok lagi kalau mau ada upacara petugas harus mengecek dulu semua perlengkapan," tandas dia.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News