TUBAN, BANGSANOLINE.com - Masih ditemukannya sejumlah fasilitas maupun sarana prasarana yang terbengkelai membuat Komisi C DPRD Tuban berang. Dewan menuding hal ini merupakan akibat dari pengawasan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang kurang optimal.
Temuan tersebut didapati Komisi C saat sidak ke beberapa lembaga pendidikan yang ada.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
“Seperti di SMP Merakurak Tobo, itu perpustakaannya belum digunakan. Padahal sdauh 2 tahun dibangun,” ungkap Sekretaris Komisi B DPRD Tuban, Hj Mutafarida kepada BANGSAONLINE.com, Senin (2/5)
Selain itu, lanjut Mutafarida, sampai saat ini juga masih ditemukan SD, SMP maupun SMA yang belum memperhatikan penataan dan kebersihan lingkungan sekolah. Untuk itu, Mutafarida menekankan agar peran sekolah, komite, masyarakat dan pengawas perlu dioptimalkan. Bila perlu ada koordinasi supaya tercipta sekolah yang maju dan asri.
“Jika merujuk Adiwiyata, semuanya itu harus berperan. Tapi kenyataan di lapangan minimnya koordinasi, sehingga banyak sekolah yang enggan menuju Adiwiyata,” bebernya.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Raker, Komisi I DPRD Tuban Sampaikan Aspirasi ke Kementerian PU
Namun, masih kata Mutafarida, saat ini sudah banyak juga lembaga pendidikan yang sudah merapkan pendidikan karakter. Buktinya, setiap akan memulai pelajaran para siswa membaca asmaul husna maupun ayat-ayat pendek. Ini menunjukkan, pendidikan karakter sudah terbangun.
“Temuan kami, ternyata rutinan itu sudah mulai diterapkan di seluruh lembaga pendidikan di Tuban, baik swasta mapun negeri,” pungkas anggota dewan yang juga Ketua Muslimat NU Kecamatan Jenu, Tuban ini. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News