Kepulauan Sumenep Darurat Narkoba, Pelajar jadi Sasaran

Kepulauan Sumenep Darurat Narkoba, Pelajar jadi Sasaran Pelajar mengampanyekan anti-narkoba. foto: ilustrasi

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Wilayah Kepulauan Sumenep saat ini darurat Narkoba. Di wilayah tersebut tidak hanya orang tua dan dewasa yang menjadi sasaran narkoba, tapi sudah merambah ke usia pelajar. Jika tidak ada langkah konkret dari pihak berwenang, maka peredaran narkoba itu dikhawatirkan semakin menggila.

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Moh. Ruqi Abdillah, memaparkan bahwa darurat narkoba di wilayah kepulauan bukan sekedar isu saja, tapi fakta yang harus segera disikapi. Hal itu terungkap saat anggota fraksi melakukan reses di wilayah kepuluauan. Saat melakukan reses itu, kata Ruqi, anggota fraksi menemukan hal mencengangkan tersebut.

“Peredaran narkoba ini sudah menjadikan anak-anak sebagai target,” tuturnya, Selasa (3/5).

Ruqi berharap instansi terkait segera mengambil langkah untuk segera memutus mata rantai peredaran narkoba. Dia khawatir, kehidupan generasi penerus di wilayah kepuluan akan hancur bila dibiarkan. Sebab narkoba diyakini semua kalangan tidak hanya merusak badan, tapi juga merusak pikiran.

Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Bambang Sutrisno, memaparkan bahwa upaya melindungi para siswa dari bahaya narkoba merupakan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya milik BNNK dan aparat keamanan saja. Sebab jika semua pihak tidak bertanggung jawab, maka upaya membentengi siswa dari pengaruh dirasa tidak maksimal.

“Yang paling penting adalah peran orang tua. Kenapa? Karena waktu yang dimiliki siswa sangat banyak di lingkungan keluarga,” ungkapnya.

Menurut Bambang, peran guru dan pihak sekolah hanya bertanggung jawab ketika siswa masih di lingkungan sekolah. Saat bel jam pelajaran terakhir berbunyi, maka guru dan pihak sekolah sudah tidak bisa memantau aktivitas siswa, dengan kata lain bahwa peran guru dan sekolah masih terbatas waktu. Oleh karena itu, para orang tua sangat diimbau terus memantau aktivitas keseharian anaknya di rumah.

“Para siswa harus kita selamatkan dari pengaruh narkoba, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa,” jelasnya. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO